Sebagian dari penumpang transportasi udara mungkin sudah mahfum dengan nama PT Angkasa Pura I (Persero), inilah BUMN yang mengelola 13 bandara di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Namun berbeda dengan koleganya PT Angaksa Pura 2 (Persero), PT Angkasa Pura I lebih sering disebut dengan label “Angkasa Pura Airports.”
Tidak sedikit yang bertanya-tanya kenapa nama tentang nama PT Angkasa Pura I berganti menjadi Angkas Pura Airports. Padahal nama Angkasa Pura I sudah cukup terkenal apalagi di dunia penerbangan baik domestik maupun internasional. Memang nama Angkasa Pura I sedikit ambigu dengan Angkasa Pura II, karena memiliki nama yang sama-sama menggunakan Angkasa Pura.
Bahkan banyak yang mengatakan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II sama. Bila dilihat dengan nama memang sama, tetapi wilayah operasi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berbeda. Dimana AP I memegang 13 bandara di wilayah tengah ke timur Indonesia sedangkan AP II memegang bandara wilayah tengah ke Barat Indonesia.
Tak hanya itu, dengan kesamaan nama ini, dunia penerbangan internasional juga terkadang ‘bingung’ untuk membedakannya. “Tidak ada yang berubah sebenarnya dari PT Angkasa Pura I (persero), hanya saja nama Angkasa Pura Airports digunakan untuk branding di dunia penerbangan,” ujar Direktur Utama AP I Danang S Baskoro kepada KabarPenumpang.com, Jumat (12//5/2017) di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I . Dengan pencantuman kata dalam bahasa Inggris akan memudahkan perusahaan untuk dikenal di lingkup internasional. Danang mencontohkan pada momen perhelatan bandara-bandara internasional di Incheon, Korea Selatan, branding dengan Angkasa Pura Airports terbukti cukup pas.
Meski keluar dengan brand Angkasa Pura Airports, namun secara legal perusahaan tetap menyandang nama PT Angkasa Pura I sesuai anggaran dasar, bahkan alamat website perusahaan tetap menyebutkan nama ap1.co.id. Kami juga mengganti logo, agar bisa di bedakan dengan Angkasa Pura II. Kadang di dunia internasional bingung dengan PT Angkasa Pura I. Karena di dunia penerbangan internasional makanya agar memudahkan kami menggunakan Angkasa Pura Airports,” tambah Danang.
Tak hanya nama dan logo yang menjadi branding AP I, Danang menambahkan, akan menambah lima bandara yang ada di bagian tengah dan timur Indonesia untuk masuk dalam layanan AP I. Bandara-bandara tersebut yakni yang ada di Labuan Bajo Kalimantan Utara tepatnya di Tarakan, Palu, Sentani di Papua dan Bangai di Sulawesi.
“Nantinya dengan penambahan bandara ini Angkasa Pura I memiliki 18 bandara yang dilayani oleh kami,” tutur Danang.