Dengan cadangan minyak terbesar kedua di dunia, Arab Saudi bercokol sebagai salah satu negara terkaya di dunia Islam. Tercatat, salah satu negara tujuan favorit para tenaga kerja Indonesia (TKI) ini memiliki PDB per kapita mencapai US$24.434 atau Rp364 juta pada 2011, tertinggi ke-6 di Timur Tengah.
Baca juga: Kembali ke Tanah Air, Flynas Siap Terbangkan (Lagi) Jemaah Haji asal Indonesia
Akan tetapi, tak banyak yang menyangka bahwa dalam urusan transportasi, Negeri Raja Salman ini rupanya mempunyai maskapai penerbangan nasional berbiaya rendah (LCC), sesuatu yang agaknya berbeda dengan label sebagai negara kaya raya. Maskapai tersebut adalah Flynas Airlines.
Dilansir tradearabia.com, Flynas, yang dahulu bernama Nas Air, bukan hanya melayani penerbangan murah domestik, tetapi juuga internasional. Bisa dibilang, Flynas ialah maskapai LCC jarak jauh. Itulah mengapa, maskapai LCC pertama dan satu-satunya di negara ini juga melayani penerbangan umrah dan haji di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Maskapai yang didirikan pada tahun 2007 itu saat ini memiliki sekitar armada 29 pesawat, yang mengoperasikan sekitar 1.000 penerbangan per minggu ke-33 tujuan dalam dan luar Arab Saudi.
Meskipun bukan maskapai LCC pertama di Timur Tengah, Flynas bukanlah kaleng-kaleng. Terbukti, maskapai yang telah mengoperasikan lebih dari 170.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 18 juta penumpang ini berhasil menyabet gelar sebagai Leading Low-Cost Airline in the Middle East the World Travel Awards atau maskapai LCC terbaik di Timur Tengah enam tahun berturut-turut sejak 2015 silam, sejalan dengan slogan perusahaan, yakni The Kingdom’s First Low-Cost Airline.
Prestasi tersebut tentu tidak digapai dengan mudah. Sebab, maskapai yang Oktober lalu baru saja kedatangan sembilan dari total rencana 120 armada baru A320neo ini harus bersaing dengan pemain lama LCC di Timur Tengah, seperti Air Arabia (berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab), flydubai (berbasis di Munisipalitas, Dubai, UEA), Air1Air (maskapai LCC pertama di Iran yang berbasis di Teheran), hingga Gulf Traveller (berbasis di Manamah, Bahrain).
“Kami bangga atas penghargaan yang diraih flynas selama enam tahun berturut-turut,” ujar CEO Bander Almohanna.
Baca juga: Etihad dan Air Arabia Kerjasama Hadirkan Low Cost Carrier Baru!
“Memperoleh pengakuan ini pada waktu khusus ini (saat pandemi virus Corona) memiliki makna tambahan dan dengan jelas menekankan bahwa semua rencana yang telah kami terapkan selama periode sebelumnya, di bawah bimbingan dan dukungan dari kepemimpinan kami yang lihai, telah efektif di tingkat operasional dan pengembangan bisnis,” tambahnya.
“Penghargaan ini mencerminkan strategi flynas yang bertujuan untuk mempertahankan posisi terdepan sebagai maskapai paling terpercaya bagi penumpang, dan mengakui timnya yang luar biasa dan berdedikasi yang selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan,” pungkasnya.