Pembajakan Boeing 727 TWA Flight 847 menjadi salah satu catatan kelam dari dunia penerbangan global. Pesawat yang bertolak dari Athena (Yunani) menuju Roma (Italia) dibajak dua teroris berkebangsaan Libanon yang bersenjatakan granat dan pistol 9 mm. Pembajakan yang terjadi pada 14 Juni 1985 itu berakhir dengan satu penumpang tewas dan sisanya dapat dibebaskan. Meski peristiwa TWA 847 selalu diingat, namun tak banyak yang tahu bahwa salah satu sandera di penerbangan itu ada seorang penyanyi kondang.
Baca juga: Hari Ini, 46 Tahun Lalu, TWA Flight 841 Dibom Pemuda Palestina Gegara Intel Israel
Bagi Anda yang besar di era 70/80-an, mungkin mengenal Demis Roussos, musisi bertumbuh tambun berdarah Yunani-Mesir ini adalah pelantun lagu melow legendaris “Forever and Ever.” Mengutip sumber dari wikipedia.org, disebut Roussos adalah salah satu pemumpang di TWA Flight 847. Entah karena alasan apa, Roussos termasuk sandera yang bernasib mujur, pasalnya ia dibebaskan bersama empat orang asal Yunani setelah lima hari disandera, sementara sebagian besar penumpang masih harus menjadi sandera hingga 17 hari.
Yang unik, Demis Roussos menghabiskan ulang tahun ke-39 saat dalam pembajakan. Karena dibebaskan tanpa cidera, Roussos justru mengucapkan terima kasih kepada para pembajak, yang pada konferensi pers menyebut telah memberinya kue ulang tahun. Pria yang bernama lengkap Artemios “Demis” Ventouris-Roussos menjadi penyanyi kondang yang telah merilis puluhan album, Demis Roussos wafat akibat sakit kanker pada 25 Januri 2015 dalam usia 68 tahun.
Tentang tragedi TWA Flight 847, Pada 30 Juni, setelah negosiasi dilakukan dengan berhati-hati, para sandera dapat dibebaskan. Mohammed Ali Hamadi, yang dicari karena perannya dalam penyerangan TWA Flight 847 itu, ditangkap dua tahun kemudian di sebuah bandara di Frankfurt, Jerman, bersama dengan bahan peledak.