Pilot pesawat China Airlines terkejut usai melihat objek asing melintas di ketinggian 6 ribu kaki. Padahal, pesawat sebelumnya sudah mendapat clearance dari ATC. Sontak, insiden yang terjadi sekitar 11 km dari Los Angeles itu sempat membuat geger kokpit dan petugas.
Baca juga: Semburan “Water Salute,” Penanda Tibanya Penerbangan Perdana
Dilansir The Australian, objek yang dinilai terlalu kecil dan cepat di ketinggian 6 ribu kaki itu langsung dilaporkan pilot ke ATC. Petugas ATC awalnya sempat tak percaya dengan laporan itu. Karenanya, ia meminta pilot untuk mengulang laporannya. Sebab, bisa saja objek kecil tersebut ialah unidentified flying object disingkat (UFO), piring terbang yang sampai saat ini keberadaannya masih menjadi misteri, sekalipun kerap muncul di seluruh dunia, baik siang maupun malam.
Perkiraan terburuk, objek kecil dan cepat tersebut bukan tak mungkin merupakan sebuah pesawat latih yang melenceng jauh dari jalurnya, sehingga mengacaukan airways yang telah diatur ATC. Pasalnya, kejadian seperti ini (objek asing yang ternyata pesawat latih) pernah terjadi di dunia, tepatnya tak jauh dari Bandara San Diego, AS. Kala itu, pesawat Pacific Southwest Airlines (PSA) flight 182 bertabrakan dengan objek asing yang setelah itu dikonfirmasi merupakan pesawat Cessna 172 Skyhawk.
Usai diperjelas oleh pilot terkait objek asing yang melintas di ketinggian 6 ribu kaki, ATC merespon dengan balik bertanya terkait dua kemungkinan, apakah yang pilot lihat itu merupakan UFO atau sebuah jetpack? Dan pilot menduga bahwa itu jetpack. Asumsinya, objek tersebut terlalu kecil dan cepat.
Pemerintah federal sendiri tak mau berasumsi mengingat tak ada petunjuk otentik yang mengarahkan dugaan kepada jetpack. Otoritas lebih memilih untuk menyelidiki laporan yang masuk pada Kamis kemarin itu, sekalipun sekilas, kronologinya mirip dengan kejadian enam pekan lalu.
Daredevil Vince Reffet hits new heights with jetpacks and carbon-fibre wings.#Jetman pic.twitter.com/gFmcULjWvC
— euronews (@euronews) February 18, 2020
Sekitar pukul 6.45 malam, tepatnya pada 29 Agustus 2020, pilot pesawat American Airlines melaporkan objek asing yang nampaknya seperti seorang pria terbang dengan jetpack di ketinggian sekitar 3.000 kaki. ATC Bandara Internasional Los Angeles lalu memperingatkan penerbangan Jet Blue terdekat agar “Berhati-hati, seseorang dengan jetpack-nya dilaporkan 300 yard ke selatan.”
Selain mengundang perhatian pemerintah federal, FAA juga dibuat pusing dengan laporan tersebut. Sejauh ini, belum ada kesimpulan apapun dari regulator penerbangan sipil AS ini, kendati kuat diduga objek itu merupakan jetpack.
Jetpack umumnya tidak terbang cukup tinggi atau lebih dari beberapa menit. Namun, teknologi terus berkembang. Jetpack, pada Februari lalu, dilaporkan sudah bisa mencapai ketinggian 6 ribu kaki dan terbang lebih dari tiga menit.
Baca juga: UFO Kembali Muncul di Siang Bolong, Kali Ini Gemparkan AS
Pilot jetpack dari Jetman Dubai ini bahkan bisa terbang di kecepatan 241 km per jam dengan modal empat mesin mini. Pilot dengan jetpack itu berhasil mendarat dengan selamat menggunakan parasut saat jetpacknya kehabisan tenaga karena sudah mencapai limit.
Tak cukup 6 ribu kaki, di Los Angeles, Jetpack Aviation bahkan telah memproduksi jetpack yang dapat mencapai ketinggian 15.000 kaki dan terbang selama sekitar sepuluh menit. Hanya saja, jetpack ini tak dijual secara bebas melainkan dijual dengan syarat, yakni mengikuti pelatihan selama tiga pekan dan menerbangkannya di tempat yang aman, bukan di jalur sibuk.