Pusat penelitian aeronautika dan ruang angkasa nasional Jerman, atau Deutsches Zentrum für Luft und Raumfahrt (DLR) telah meluncurkan prototipe yang berfungsi untuk kendaraan mobilitas dan logistik multi guna perkotaan. Kendaraan ini disebut dengan U-Shift yang mana terdiri dari unit penggerak listrik dan otonom berbentuk U yang dipasang ke modul terpisah tergantung kebutuhan pengguna.
Baca juga: Optimus Ride, Kendaraan Self-Driving untuk Pengiriman Makanan dan Barang
KabarPenumpang.com melansir newatlas.com (18/9/2020), model ini dirancang untuk digunakan sepanjang waktu, sehingga memungkinkan perusahaan bisa menggunakan untuk berbagai pekerjaan. DLR menggambarkan U-Shift sebagai layanan antar jemput otonom, kendaraan penjualan keliling dan pengangkut kargo untuk layanan distribusi paket meski skenario lainnya akan dikembangkan.
Meski begitu, teknologi otonom belum dikembangkan dan prototipe U-Shift masih dikendalikan dari jarak jauh oleh operator manusia. Ini adalah rumah bagi sistem penggerak listrik dan baterai serta komponen pengangkat intik mengambil berbagai pod.
Modul-modul tersebut mencakup kapsul penumpang dengan tujuh tempat duduk, satu kursi lipat ekstra dan pintu besar dengan jalan yang terintegrasi untuk akses kursi roda. Ada pula kapsul kargo dengan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk empat palet Euro.
Prototipe U-Shift, yang ukurannya sebanding dengan van, saat ini dikendalikan dari jarak jauh. Namun, di masa depan, ia akan dapat melakukan perjalanan sepenuhnya secara otonom.
“Kami ingin membuat mobilitas masa depan lebih berkelanjutan, efektif dan nyaman. Produk dan model bisnis yang sepenuhnya baru dapat muncul dari inovasi futuristik seperti konsep kendaraan U-Shift,” jelas Nicole Hoffmeister-Kraut, Menteri Urusan Ekonomi Baden-Württemberg.
Dia mengatakan, ini sangat penting bagi mereka untk mendukung usaha kecil dan menengah yang dimiliki di Baden-Württemberg selama proses transformasi industri otomotif dan membantu mereka menemukan peran baru di bidang konsep kendaraan masa depan dan solusi mobilitas. Pendekatan modular membuka banyak peluang di bidang ini.
Para peneliti di DLR menggunakan prototipe untuk menjalankan tes awal dan mendapatkan umpan balik dari operator dan produsen potensial. Mereka juga mencari umpan balik dari warga untuk menentukan kasus penggunaan yang berbeda untuk U-Shift di sektor publik dan swasta.
Langkah besar berikutnya, kata para peneliti, adalah meningkatkan kinerja drivetrain, menguji sistem baterai baru, memasang perangkat keras dan sensor untuk penggerak otomatis dan terkoneksi, dan meningkatkan rakitan sasis dan perangkat.
“Dengan konsep U-Shift modular, kami mengambil langkah signifikan menuju transformasi mobilitas. Prototipe sangat penting, terutama untuk adopsi konsep inovatif oleh industri otomotif, atau penyedia layanan logistik dan mobilitas. Prototipe memungkinkan peneliti dan pengguna masa depan untuk benar-benar merasakan dan membantu meningkatkan dunia seluler masa depan,” kata Karsten Lemmer, Anggota Dewan Eksekutif DLR untuk Energi dan Transportasi.
Baca juga: Mobil Otonom May Mobility Mengular dengan Proteksi Anti Covid-19
DLR bertujuan untuk memiliki prototipe kedua yang sepenuhnya otomatis siap untuk tahun 2024. Ini harus mampu mencapai 60 kilometer per jam dan akan membawa dunia selangkah lebih dekat ke visi perusahaan kedirgantaraan tentang mobilitas sesuai permintaan multi-tujuan .