Tak bisa dipungkiri, banyak masyarakat di seluruh dunia rindu kembali bepergian keluar negeri, mengunjungi tempat-tempat eksotis di seluruh dunia, setelah sekian lama keinginan tersebut tertunda akibat kebijakan lockdown di hampir seluruh negara.
Baca juga: First Airlines, “Maskapai” Jepang dengan Penerbangan Virtual Reality Pertama
Bagi Anda yang sudah tak lagi bisa menahan rasa rindu bepergian, mungkin maskapai Jepang ini bisa jadi jawaban. Menariknya, maskapai tersebut tidak mewajibkan penumpang membawa surat bebas Covid-19, visa, masker, hand sanitizer, serta semua peraturan lainnya di masa new normal.
Bahkan, maskapai Jepang yang mulai beroperasi pada Februari 2018 lalu ini juga menawarkan harga special untuk paket keliling dunia, seperti berjemur di Hawaii, menikmati arsitektur kota Roma, atau berjalan menyusuri Champs Elysees di Paris, dengan banderol hanya sebesar $60 atau lebih dari Rp800 ribuan (kurs Rp14.734), cukup terjangkau bukan? Maskapai yang dimaksud adalah First Airlines.
Simple Flying melaporkan, maskapai penerbangan virtual pertama di dunia ini menawarkan perjalanan unik tanpa harus terbang dengan pesawat. Meski demikian, sebelum perjalanan virtual dimulai, penumpang akan dipersilahkan masuk ke kabin first class A310 asli, lengkap dengan jok kulit orisinil bawaan pabrik.
Setelah masuk ke kabin pesawat Airbus A310 dan menikmati kursi first class sungguhan, penumpang kemudian akan diminta memakai perlengkapan berupa audio dan virtual reality. Setelah itu, layaknya penerbangan sungguhan, penumpang akan menerima penjelasan terkait safety induction atau demonstrasi keselamatan penerbangan, layanan troli makan dan minum pramugari, announcement dari pilot, sebelum akhirnya terbang meninggalkan daratan.
Selama penerbangan, termasuk saat lepas landas dan mendarat, efek suara dan visual canggih dijamin bakal membuat penumpang seperti benar-benar merasa tengah dalam penerbangan. Begitu juga dengan hal-hal di luar pesawat, seperti gumpalan awal, dan sejenisnya yang cukup terlihat nyata. Selain itu, sensasi terbang juga makin terasa dengan kemampuan melihat hingga 360 derajat.
Tak lupa, para penumpang penerbangan virtual ini juga akan disuguhi dengan sajian mewah khas first class dengan menyesuaikan tujuan masing-masing. Untuk rute ke Perancis, penumpang akan dimanjakan dengan sajian ikan salmon asap. Bagi penumpang yang memilih ke Roma, sajian khusus berupa daging babi panggang dijamin bakal jadi santapan yang pas. Rute ke Hawaii tak kalah mentereng, dengan sajian udang cangkang lunak dan kerang.
Baca juga: Selain Manjakan Penumpang, Layanan Virtual Reality Buka Peluang Peningkatan Laba Maskapai
Begitupula dengan rute-rute lainnya seperti Finlandia, Selandia Baru, New York, Jepang, serta perjalanan keliling dunia lainnya. Hanya saja, tak dijelaskan dengan rinci ada berapa rute yang ditawarkan maskapai virtual asal Jepang ini. Yang jelas, masing-masing penerbangan, sekalipun dengan jarak yang bervariasi, seluruhnya hanya membutuhkan waktu 120 menit saja.
Meskipun hanya berupa penerbangan virtual dan pesawat sama sekali tidak meninggalkan daratan, eks pramugari tetap dilibatkan dalam penerbangan ini. Pramugari tersebut akan melayani berbagai keinginan pelanggan dengan penuh keramahtamahan serta tentu saja, tutur kata, gerak-gerik yang tetap disesuaikan layaknya pramugari yang tengah bertugas.