Jalan Mukilteo di Washington, Amerika seakan menjadi saksi bisu atas jatuhnya pesawat single-engine Piper PA32 pada Selasa (2/5/2017) lalu. Untungnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian mengerikan tersebut. Insiden jatuhnya pesawat kecil tersebut sempat terekam kamera oleh pengguna jalan yang tengah terjebak macet di jalan itu. Akibat kejadian tersebut, jalanan di sekitaran Mukilteo mengalami kemacetan karena polisi terpaksa menutup beberapa ruas jalan guna melakukan penyisiran lokasi dan proses evakuasi.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Menurut Federal Aviation Administration (FAA), pesawat Piper PA32 jatuh di dekat persimpangan Harbor Pointe Boulevard Southwest dan Mukilteo Speedway, tidak lama setelah pesawat tersebut mengudara dari landas pacu di Paine Field. Keterangan tambahan didapat dari kepolisian setempat yang langsung mengambil alih kasus tersebut. Setelah jatuh, ledakan besarpun tak dapat dihindari. Ketika menghantam tanah, badan pesawat sempat menghantam beberapa kendaraan sebelum akhirnya berhenti sempurna.
Sementara itu, Tom Little selaku Aviation Accident Investigator bersama National Transportation Safety Board (NTSB) mengatakan pesawat jatuh dari ketinggian sekitar 500 hingga 1000 kaki dari permukaan tanah setelah mengalami kendala pada bagian mesinnya. Dilansir dari laman king5.com pada Rabu (3/5/2017), Myron Davis selaku petugas kepolisian yang tengah bertugas mengatakan sebelum pesawat sempat menabrak tiang listrik dan itulah salah satu penyebab pesawat meledak. “Pesawat menabrak tiang listrik dan membakar tabung bahan bakar. Sebagian bahan bakar tumpah ke jalan dan membakar beberapa kendaraan,” tutur Davis.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu saksi mata dalam kejadian itu, terlihat memang pesawat sedikit oleng saat baru mengudara. Seperti kehilangan kendali, pesawat berwarna putih tersebut lalu menabrak tiang listrik dan membuat percikan api sebelum akhirnya pesawat meledak setelah menghantam tanah. Ledakan dari pesawat tersebut cukup besar, namun untungnya, awak pesawat tidak mengalami luka. Insiden yang tidak memakan korban jiwa ini hanya melukai dua orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, itupun hanya cidera ringan.
Menurut data yang dilansir dari cnn, pilot pesawat tersebut tidak mampu kembali ke landas pacu akibat mesin yang mati. Ia lalu mengambil keputusan untuk mendaratkan pesawatnya ditempat yang aman, jauh dari kerumunan orang, dan juga kendaraan. Pesawat milik Justin Dunaway yang terdaftar atas nama Klamath Aviation LLC di Klamath, Oregon masih menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden tersebut. “Saya belum bisa memberikan keterangan mengenai kejadian ini,” Ungkap Justin seperti yang diwartakan seattletimes.com, Selasa (2/5/2017).
NTSB masih mendalami kasus jatuhnya pesawat Piper PA32 ini. Salah satu Aviation Accident Investigator, Eliott Simpson mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan akan memulai investigasi. “Kami membutuhkan beberapa hari untuk mengumpulkan bukti,” tegasnya kepada seattletimes.com. Lebih lanjut, Eliott mengatakan laporan awal harus keluar pada minggu depan. Menurut Eliott, data sementara yang ia peroleh dari pilot bersama rekannya adalah pesawat mengalami mati mesin ketika lepas landas.