Airbus A330 pertama yang memasuki layanan secara komersial akhirnya resmi pensiun. Pesawat yang dioperasikan oleh Cathay Dragon (dahulu Dragonair) ini tercatat telah melahap total 63.900 jam dan 26.983 siklus layanan (rute) selama 24 tahun menemani anak perusahaan Cathay Pacific itu.
Baca juga: Kendala Teknis, Airbus A330-300 MAS ‘Ngerem’ Mendadak Dua Kali Ketika Hendak Take Off
Dilansir airwaysmag.com, jenis pesawat pertama yang dimaksud adalah Airbus A330-300. Pesawat tersebut diketahui selesai diproduksi pada Januari 1994 dan mulai bergabung dalam barisan armada Cathay Pacific dua tahun kemudian. Dalam prosesnya, maskapai asal Hong Kong itu kemudian menghibahkan pesawat tersebut ke anak perusahaannya pada Maret 2013 lalu.
Penerbangan komersial terakhir pesawat Airbus A330-300 ialah penerbangan kurang dari tiga jam, dari Shanghai ke Hong Kong, pada 6 Juli lalu. Pesawat kemudian dikandangkan untuk beberapa waktu sebelum akhirnya diputuskan pensiun dari layanan pada 17 Juli.
Selama masa baktinya kepada maskapai, Airbus A330-300 umumnya mengisi rute-rute jarak pendek dan menengah di kawasan Asia. Menariknya, walaupun bukan maskapai Eropa yang sudah seperti menjadi sebuah keharusan untuk mengoperasikan all-Airbus, Cathay Dragon tercatat sebagai salah satu maskapai di Asia (selain AirAsia) yang juga mengoperasikan all-Airbus, yakni keluarga Airbus A320 dan A330.
Airbus A330 sendiri sebetulnya cukup sanggup untuk menempuh rute-rute jauh. Namun, karena rute-rute jauh sudah diisi oleh pesawat lain yang lebih efisien, maskapai akhirnya membatasi pesawat hanya pada rute-rute regional saja.
Secara historis, pesawat ini dibuat pada waktu yang sama dengan Airbus A340, yang notabene dibekali dengan empat mesin atau quad jet. Setelah Airbus mengembangkan A350, beberapa pengamat mengungkap bahwa hal itu bertujuan untuk menggantikan posisi A330 yang sudah usang (kala itu, meskipun akhirnya Airbus juga mengembangkan A330neo dan lain-lain).
A330-300 secara umum mampu mengangkut sebanyak 295 penumpang dalam konfigurasi kabin tiga-kelas (335 dalam 2 kelas dan 440 dalam kelas tunggal) dengan jarak 10,500 km. Pesawat ini memiliki kapasitas kargo besar dan dapat disandingkan dengan Boeing 747 pertama. Beberapa maskapai melakukan penerbangan kargo tengah malam setelah penerbangan penumpang pada siang hari.
Baca juga: Mayday! Mayday! Airbus A330-300 Air China Terbakar di Beijing International Airport!
Selain bisa disandingkan dengan Boeing 747 versi awal, A330-300 juga dapat disamakan dengan Boeing 777-200 dan McDonnell Douglas MD-11 yang kini sudah tidak diproduksi lagi.
Pesawat ini menggunakan dua mesin General Electric CF6-80E, Pratt & Whitney PW4000 atau Rolls-Royce Trent 700. Kesemuanya diberi nilai ETOPS-180. US Airways, salah satu maskapai terbesar di Amerika Serikat (kini dimilliki oleh American Airlines Group) merupakan salah satu maskapai terbanyak di Amerika Serikat yang mengoperasikan jenis pesawat ini dengan total semibilan armada.