Boeing dilaporkan tengah menunggu tanggapan Regulator Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA) atas rancangan desain baru 777X-9. Desain baru tersebut berkenaan dengan perubahan letak airbags yang sebelumnya berada di seatbelt dipindah ke struktur kabin pesawat.
Baca juga: Boeing 777X Didapuk Terbang Tahun Depan, Delapan Maskapai Dunia Sudah Tak Sabar
Situs paxex.aero melaporkan, airbags yang dipasang distruktur pesawat sebetulnya bisa dibilang mirip dengan inflatable lap belt atau sabuk pengaman dengan gelembung udara mirip airbag dalam melindungi kepala, yang juga dirancang untuk menahan seseorang ke arah depan dan terbentur saat terjadi pendaratan darurat. Tetapi, tentu efektivitas airbags dalam melindungi penumpang dari cedera tak bisa disandingkan dengan sabuk pengaman (seatbelt) atau inflatable lap belt sekalipun.
Airbags yang tengah didesan Boeing pada 777X-9 diklaim dapat menghindari penumpang dari cedera ringan dan serius, termasuk cedera di bagian kepala. Berbeda dengan desain sebelumnya yang berada di seatbelt, airbags Boeing 777X-9 terletak di seatback masing-masing pesawat atau di depan setiap penumpang, layaknya airbags pada mobil.
Cara kerjanya pun juga memiliki kesamaan, dimana airbags akan mengembang saat sensor mendeteksi terjadinya benturan dan dalam hitungan sepersekian detik bagian kepada dan separuh tubuh penumpang akan mendarat di airbags. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas agar tubuh bagian atas dan kepala penumpang mendarat di airbags, Boeing juga menyesuaikan posisi dan reaksi airbags terhadap lengkungan struktur kabin atau kursi di zona head-strike.
Seiring perkembangan industri penerbangan yang akan melibatkan 8,2 miliar penumpang di 2037, sebagaimana prediksi IATA, airbag tentu sangat diperlukan untuk membantu memastikan keselamatan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Secara khusus, pesawat umumnya dirancang sedemikian rupa sehingga kepala penumpang membentur kursi di depannya dengan cukup cepat untuk mengurangi efek whiplash (otot-otot di leher tegang) ketika kecelakaan terjadi. Tentu, menghindari efek whiplash namun mengorbankan kepala untuk berbenturan dengan kursi yang berada di depan penumpang bukanlah sebuah pilihan.
Baca juga: 30 Tahun Airbag Hadir Untuk Keselamatan Dunia Otomotif
Oleh karenanya, airbags (yang terletak di struktur kabin atau di depan penumpang) akan melengkapi hal itu agar efek whiplash dan cedera akibat benturan dapat terelakkan. Selan itu, posisi airbag di depan penumpang (bukan di seatbelt) juga membuat penumpang lebih nyaman tanpa ada ganjalan apapun di kursi.
Di samping Boeing 777X, pesawat Boeing lainnya yang juga dilengkapi fitur serupa ialah kursi Super-Diamond di 787-9. Kursi rancangan B / E Aerospace (sekarang bagian dari Collins Aerospace) disebut cukup membuat penumpang aman dan pada akhirnya berbagai dorongan dari beberapa pihak pun menggerakkan Boeing untuk menyematkan kursi serupa (yang dilengkapi dengan airbag) ke 777X.