Seorang penumpang dilaporkan ‘mengamuk’ di media sosial terkait pengalaman terbangnya bersama maskapai berbiaya murah (LCC) asal Irlandia, Ryanair, belum lama ini. Ia mencak-mencak di media sosial lantaran pesawat yang ditumpanginya kotor.
Baca juga: Jijik! Ini Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Harus Mengindari Makanan Langsung Di Atas Baki
Dari foto yang dibagikan, pesawat memang dipenuhi dengan kotoran berwarna kuning. Tapi tenang, kotoran berwarna kuning tesebut bukanlah kotoran manusia, melainkan remahan keripik yang juga berwarna kuning. Tak hanya di lantai pesawat, remahan kripik juga terdapat di kursi.
Dalam penerbangan dari Ibiza, Spanyol ke Manchester, Inggris, beberapa waktu lalu itu, tentu saja, beberapa penumpang menolak untuk duduk di kursi atau sekitar kursi tersebut. Alhasil, penerbangan sempat tertunda beberapa saat untuk menata ulang seat map penumpang.
“Orang-orang menolak untuk duduk di sana, rasanya seperti ini (kotoran berwarna kuning) di seluruh pesawat,” jelasnya, seperti dikutip dari Mirror.
“Itu kotor dan najis. Dapat dimengerti itu tidak akan menjadi yang paling bersih, namun Anda dapat mengatakan bahwa mereka belum berusaha membersihkannya sama sekali,” tambahnya.
Selain itu, penumpang yang tak diungkap identitasnya itu juga menyebut, terdapat ‘dosa’ lain yang dilakukan maskapai Ryanair. Disebutkan, staf maskapai yang berbasis di Bandara Dublin dan Bandara London Stansted itu juga gagal melakukan pengecekan sertifikat kesehatan Covid-19 secara menyeluruh. Tak hanya itu, staf juga dinilai gagal memastikan seluruh penumpang menerapkan kebijakan physical distancing dengan baik.
Melihat postingan tentang Ryanair, netizen lain pun turut membagikan kisah pahitnya bersama maskapai yang didirikan pada tahun 1984 itu. Pengguna media sosial anonim itu menyebut bahwa pesawat Ryanair dipenuhi dengan debu.
“Baru saja turun dari penerbangan Liverpool – Malta. Membuka meja nampan (meja lipat di pesawat) untuk menaruh beberapa makanan ringan. Itu (meja nampan) dipenuhi dengan debu. Tidak mungkin (meja nampan) dibersihkan,” jelasnya.
Kejadian ini tentu aneh. Sebab, sebelum dan sesudah terbang, pesawat dicek, dibersihkan, dan di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang ini, pesawat didisinfeksi dengan menggunakan cairan khusus di seluruh sudut kabin. Otomatis, ketika hal itu dilakukan, kemungkinan petugas menemukan kotoran kuning dari sisa remahan keripik itu cukup besar.
Meski demikian, juru bicara Ryanair mengaku mereka telah menjalankan seluruh prosedur kebersihan, terlebih menyangkut protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19. Selain itu, mereka juga mengklaim konsisten untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
“Ryanair memiliki serangkaian tindakan kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kami secara teratur menilai efektivitas langkah-langkah ini dan kami terus bekerja dengan orang-orang kami untuk memastikan pedoman kami dipatuhi,” katanya.
Baca juga: (Video) Kursi Pesawat Dekat Jendela Paling Kotor Diantara yang Lainnya
“Sejalan dengan standar industri, awak kabin kami melakukan pemeriksaan kabin dan toilet pada akhir setiap penerbangan, dan akhir di setiap hari terhadap semua pesawat Ryanair dibersihkan secara menyeluruh dengan disinfektan berstandar rumah sakit, yang efektif selama lebih dari 24 jam,” tambahnya.
“Sepanjang kru kabin penerbangan kami membuat sejumlah pengingat melalui the public address system untuk memastikan seluruh penumpang mematuhi kebijakan mengenakan masker. Ini sesuai dengan prosedur baru kami. Kami menindaklanjuti dengan kru kami sehubungan dengan penerbangan ini,” tutupnya.