Seorang penumpang Delta Airlines bernama Kima Hamilton terpaksa diturunkan dari pesawat lantaran tidak tahan untuk pergi ke toilet karena ingin buang air kecil. Padahal saat itu pesawat dalam posisi siap lepas landas dari Atlanta, Amerika Serikat.
Diketahui saat itu, posisi pesawat sudah dalam panggilan terakhir dari ATC (Air Traffic Control) namun belum bergerak sama sekali. Alhasil Hamilton berpikir tidak masalah bila dirinya bergerak untuk ke toilet pesawat. Saat itu, seorang pramugari menegur Hamilton tentang pesawat akan lepas landas, dan bila dirinya memaksa untuk ke toilit maka pesawat akan kehilangan kesempatan lepas landas dan menunggu giliran berikutnya setelah pesawat lain lepas landas.
Seorang penumpang bernama Krista Rosolino yang saat itu menulis di blog pribadinya mengatakaan bahwa pesawat tersebut telah menunggu setengah jam untuk lepas landas. Kali ini, karena desakan dari dirinya, Hamilton benar-benar kembali kebelakang untuk mengeluarkan hasrat buang air kecilnya yang sudah tidak tertahankan.
“Hadirin sekalian saya turut prihatin atas ketidaknyamanan ini, tapi kami harus kembali ke gerbang untuk memindahkan penumpang,” ujar sang pilot. Dilansir dari huffingtonpost.ca (27/4/2017), terlihat video dimana Hamilton di datangi seorang karyawan dan menjelaskan keadaannya yang mengalami keadaan darurat untuk buang air kecil. “Saya mengalami keadaan darurat, saya harus buang air kecil dan sudah tidak bisa menahannya,” ujar Hamilton pada karyawan tersebut.
Kemudian, petugas pertama tersebut memanggil petugas lainnya dan berjongkok di dekat Hamilton serta menjelaskan saat akan lepas landas semua penumpang diharapkan untuk di tempat masing-masing. Saat kembali ke gerbang keberangkatan, para penumpang terpaksa meninggalkan pesawat dan kembali tanpa hamilton dalam pesawat tersebut.
“Akhirnya kami kehilangan waktu berjam-jam karena masalah ke toilet selama 30 detik,” ujar Michael suami dari Krista kepada WTMJ-TV.
Saat diturunkan itu, Hamilton dipanggil oleh agen FBI di terminal keberangkatan Atlanta dan mengatakan kepada WISN untuk menangkapnya. Selain itu pihak FBI juga memutuskan untuk tidak mendengar cerita versi Hamilton dan berbicara pada penumpang lainnya. Hamilton mengatakan bahwa biaya penerbangan telah dikembalikan setengahnya, namun Delta Airlines membungkamnya sehingga Hamilton harus membeli tiket tiga kali lipat dari maskapai lain.
Setelah kejadian ini, Delta Airlines membuat pernyataan terkait masalah ini dengan mengatakan, setiap penumpang wajib mematuhi instruksi awak penerbangan saat tahap-tahap penerbangan terkhusus pada saat akan lepas landas dan mendarat.
Dalam tulisan lain yang dibuat Krista, ternyata bukan hanya Delta Airlines, penerbangan lainnya juga pernah ada kejadian serupa, namun penangannya berbeda. Saat itu ada dua orang penumpang yang berada di toilet dan pramugari mengatakan pada pilot untuk tidak bergerak menuju landasan. Setelah kejadian ini, Krista menulis bahwa dirinya tidak akan pernah menggunaka Delta Airlines lagi. “Saya pikir, Anda mungkin lupa bahawa penumpang Anda juga manusia,” tulisnya.