Kepulauan Canary di Spanyol dilaporkan akan mengujicoba penerbangan pertama di dunia yang mewajibkan penumpang membawa paspor kesehatan digital. Paspor jenis baru tersebut digunakan sebagai legitimasi bahwa seorang penumpang tidak sedang terpapar corona. Rencananya paspor kesehatan corona itu akan mulai diujicoba untuk pertama kalinya di dunia, di Kepulauan Canary pada bulan Juli mendatang.
Baca juga: Pasca Covid-19, Proses Perjalanan Udara Butuh Empat Jam Sebelum Terbang!
Kebijakan tersebut adalah inisiatif dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). UNWTO sejauh ini telah memilih pulau-pulau mana saja yang akan melakukan uji coba kebijakan itu. Jika paspor bebas virus corona tersebut berhasil menekan angka penyebaran Covid-19, tidak menutup kemungkinan UNWTO akan mendorong destinasi lainnya di seluruh dunia untuk menerapkan kebijakan paspor digital bebas virus corona.
Meski begitu, UNWTO belum menyebut dari manakah penerbangan tersebut akan dilakukan. Sebagaimana umum diketahui, Kepulauan Canary memiliki tujuh pulau yang kesemuanya menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Namun, Pulau Tenerife di Kepulauan Canary disebut-sebut sebagai titik keberangkatan uji coba penerbangan tersebut.
Hal itu tak lepas dari infrastruktur dan tawaran pariwisata yang menjadikannya sebagai destinasi favorit di banding enam pulau lainnya di Kepulauan Canary. Pulau ini memiliki Gunung Teide, yakni puncak tertinggi di Spanyol, dan resor pantai populer Los Gigantes sebagai daya tarik. Setiap tahunnya, wisatawan ramai mendatangi berbagai spot menarik di sana, seperti Taman Loro untuk melihat burung tropis, Taman Primata Kebun Binatang Tenerife, dan rangkaian gunung berapi Parque Nacional Las Canadas del Teide.
Direktur Jenderal WTO, Zurab Pololikashvili, mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan agar penumpang dapat bepergian dengan mudah dan nyaman. Selain itu, ia mengatakan bahwa maskapai penerbangan perlu melakukan antisipasi keselamatan penumpang selama penerbangan.
Pololikashvili juga mengatakan bahwa paspor kesehatan digital yang dibuat oleh perusahaan Kanada Hi + Card ini akan memberikan rasa nyaman kepada penumpang pesawat. Sehingga, mereka tidak perlu khawatir tertular virus corona selama penerbangan.
Co-Founder Hi + Card, Antonio Lopez de Avila, menjelaskan, nantinya setiap penumpang pesawat yang sedang dalam penerbangan akan membawa profil kesehatan digital yang tersimpan di aplikasi smartphone mereka. Profil kesehatan tersebut berisikan data entitas kesehatan yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Usai Diterjang Badai Pasir Berkecepatan 120 Km Per Jam, Bandara di Kepulauan Canary Kembali Dibuka
“Hal ini dapat mencegah adanya manipulasi atau profil palsu catatan medis seseorang,” jelas Avila, seperti dikutip KabarPenumpang.com dari thesun.co.uk.
Yaiza Castilla, Menteri Pariwisata Kepulauan Canary menuturkan bahwa langkah tersebut akan menjadi dorongan dalam industri pariwisata Canary yang turun drastis akibat pandemi virus corona. Selain Kepulauan Canary, Yunani dan Thailand juga berencana untuk menggunakan paspor kesehatan digital bebas corona bagi semua wisatawan internasional.