Karena masif dalam genggaman setiap orang, banyak yang menyebut bahwa layar ponsel adalah salah satu area yang sebenarnya lumayan kotor, meski terlihat tampak bersih, namun beberapa penelitian mengakatakan di area layar ponsel terdapat cukup banyak bakteri dan kuman. Dan ketika saat ini tengah mewabah virus corona (covid-19), maka urusan kebersihan ponsel menjadi perhatian penting.
Dilansir KabarPenumpang.com dari businessinsider.sg (13/3/2020), blog SamMobile menuliskan, bahwa Samsung telah meluncurkan program pembersihan ponsel pintar (smartphone) yang disebut sebagai Layanan Sanitasi Galaxy. Sayangnya tidak jelas kapan tepatnya program ini diluncurkan.
Namun dalam sistus web dukungan Samsung di Malaysia menunjukkan bahwa program tersebut sudah tayang sejak 13 Maret 2020 kemarin. Program ini dikatakan Samsung akan membersihkan ponsel pintar Anda dengan sinar UV-C untuk membunuh kuman dan bakteri seperti Phone Soap.
Perusahaan juga mengatakan telah melakukan pengujian produk yang akan digunakan untuk membersihkan perangkat demi memastikan bahwa itu aman dan tidak akan merusak ponsel pintar. Ini juga memperingatkan bahwa efektivitas proses sanitasi dapat bervariasi tergantung model ponsel.
Halaman dukungan Samsung menunjukkan layanan akan tersedia di semua pusat layanan Samsung di Malaysia untuk semua pemilik perangkat seluler, baik Anda memiliki ponsel Samsung atau tidak. Menurut SamMobile, layanan ini dikatakan tersedia di 19 pasar, termasuk Amerika Serikat, Argentina, Chili, Vietnam, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia , Spanyol, Swedia dan Ukraina.
Meski hadir di 19 negara, namun saat ini hanya terlihat dalam halaman dukungan Samsung Malaysia dan belum terkonfirmasi dengan jelas tempat layanan itu akan tersedia. Program ini diluncurkan ketika lembaga kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit menasihati masyarakat umum untuk mencuci tangan sesering mungkin dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 4700 orang di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 128 ribu.
Diketahui dari studi Deloitte pada tahun 2018 lalu, setiap orang menyentuh ponsel pintar mereka lebih dari 50 kali dalam sehari. Meski Samsung sudah menghadirkan layanan ini, jika Anda berencana membersihkan ponsel di rumah, coba gunakan kain lembut yang dibasahi dan berhati-hatilah agar tidak ada uap air di celah apapun.
Baca juga: Gunakan Aplikasi di Ponsel, Warga Cina Hindari Lingkungan Terinfeksi Virus Corona
Hindari menggunakan semprotan aerosol dan pembersih, dan jangan semprotkan agen pembersih langsung ke perangkat Anda. Apple baru-baru ini memperbarui halaman dukungannya untuk mengatakan aman menghapus permukaan yang tidak keropos pada iPhone Anda dengan Penghapusan Disinfektan Clorox atau penghapus alkohol isopropil 70 persen.