Ketegangan terjadi di atas pesawat Aero Contractors penerbangan domestik di Nigeria, Selasa (18/4/2017) waktu setempat. Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit itu menunjukkan bagian kabin pesawat yang tertutup oleh kepulan asap. Tidak hanya itu, teriakan serta tangisan yang terdengar dari berbagai penjuru kapal semakin menambah ketegangan di dalam penerbangan lokal tersebut. Berdasarkan data yang dilansir dari berbagai sumber, ternyata pesawat tersebut mengalami masalah pada mesinnya yang mengakibatkan ruang kabin dipenuhi oleh asap.
Menurut dailymail.co.uk, penumpang mulai merasakan sesuatu yang aneh sekitar 20 menit setelah pesawat nahas tersebut mengudara. Lebih parahnya lagi, alarm penanda bahaya tidak berbunyi yang menyebabkan masker oksigen tidak keluar dari bagian atas kursi penumpang. Akibat kegagalan fungsi alarm tersebut, para penumpang terpaksa menutupi saluran pernapasan mereka menggunakan handuk basah yang dikeluarkan oleh kru pesawat.
Video yang merekam kejadian mencekam itu diunggah ke jejaring sosial Twitter oleh salah satu penumpang dalam pesawat yang bertolak dari Port Harcourt menuju Lagos. Dalam kicauannya, akun @puffypearl dengan nama pengguna Oriakwu Okwesilieze, mengunggah beberapa kalimat dalam beberapa kicauan yang seolah menggambarkan kengerian dari kejadian tersebut. “Aku lolos dari maut. Hingga kini aku masih merasa ketakutan, dan ini akan menjadi satu pengalaman yang tidak akan dapat dilupakan. Selama lebih dari 30 menit kami tidak berhenti berdoa karena ketakutan,” ujar Oriakwu dalam kicauannya. Tidak hanya itu, lebih dari 5 kali Oriakwu mengunggah kicauan yang berbeda dan mengundang berbagai respon dari khalayak ramai.
Namun untungnya, pesawat tersebut berhasil melakukan pendaratan darurat setelah kurang lebih 35 menit penumpang harus berjuang melawan asap yang semakin menjadi-jadi. Sebanyak 53 penumpang termasuk seorang bayi berusia 7 bulan yang berada di dalam maskapai tersebut berhasil keluar dengan selamat setelah pesawat mendarat. Atas kejadian itu, Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria dan pihak maskapai kini tengah menyelidiki penyebab di balik insiden itu.
Juru bicara pihak maskapai mengatakan semua fungsi dalam pesawat berjalan normal pada saat pengecekan yang dilakukan oleh kru sebelum keberangkatan. Dalam pernyataan lain, ia menyebutkan bahwa alarm berbunyi ketika asap mulai memenuhi bagian kabin kapal, bahkan ketika beberapa penumpang mencoba untuk bersembunyi di dalam toilet.
Namun dibalik semua pernyataannya itu, juru bicara pihak maskapai mengapresiasi tindakan pilot serta kru kapal yang mencoba untuk tidak panik ketika memberi arahan kepada para penumpangnya dalam keadaan darurat. Dengan adanya kejadian ini seakan membangkitkan ingatan mengenai kejadian yang menimpa maskapai yang sama dua tahun silam. Kepulan asap menyeruak masuk ke dalam kabin penumpang yang akhirnya memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat setelah kurang lebih 20 menit para penumpang terguncang di dalamnya.