Penumpang yang menaiki Airbus A350 keluaran bulan lalu mungkin tidak melihat perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan produksi empat tahun lalu. Betapa tidak, nomor modelnya sama, bagian dalam dan luarnya juga hampir terlihat sama. Namun, bagi maskapai, tentu saja Airbus A350 yang baru memiliki beberapa keunggulan lain dibanding produksi sebelumnya.
Baca juga: Keren! Airbus A350 Bisa di “Restart” Guna Hindari Bug Pada Sistem Perangkat Lunak
Dilansir dari laman simpleflying.com, Rabu, (4/3), belum lama ini Airbus rupanya telah melakukan beberapa pengembangan pada armada A350-nya. Pesawat tersebut dikonfirmasi memiliki perubahan mencakup daya jelajah dan take-off. Hal ini sejatinya adalah pengembangan rutin Airbus dengan menyaring setiap masukan dari maskapai untuk menunjang kenyaman dan kemanan pesawat.
“Sebagai produsen pesawat terbang terkemuka, kami terus-menerus berdialog dengan pelanggan kami untuk memenuhi persyaratan hari ini dan masa depan mereka, memajukan produk kami, menjaga mereka di ujung tombak teknolog,” kata juru bicara Airbus.
“Airbus selalu melihat konsep-konsep baru berdasarkan pada platform yang ada. Ini adalah bagian integral dari filosofi desain kami. Sebab, tidak setiap studi berhasil melihat apa yang sedang dibutuhkan hari ini,” tambahnya.
Sejak pertama kali dikirim ke maskapai Qatar Airways pada Desember 2014 lalu, Airbus A350 sejauh ini memang telah mengalami beberapa kali peningkatan berat lepas landas maksimum (maximum take-off weight, MTOW). Awalnya, A350-900 memilliki MTOW sebesar 269 ton, kemudian meningkat menjadi 280 ton pada 2018 lalu. Kemudian, kapabilitas jangkauannya pun juga berubah menjadi 9.700 mil laut. Selain itu, A350-1000 juga telah ditingkatkan dari semula MTOW-nya hanya 308 ton menjadi 319 ton.
Perubahan-perubahan ini (A350) juga mencakup sistem bahan bakar yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan kapasitas angkut bahan bakar hingga 24.000 liter tanpa tangki tambahan. Fase tes ini juga akan mengukur peningkatan kinerja dari penyempurnaan aerodinamis, termasuk perpanjangan winglet.
Baca juga: Atasi Jetlag, Qatar Airways Hadirkan Kabin dengan Fitur Khusus di Airbus A350-1000
Secara keseluruhan, teknologi-teknologi mutakhir ini menciptakan tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi dengan 25 persen pengurangan dalam pembakaran bahan bakar dan emisi, serta biaya pemeliharaan yang secara signifikan lebih rendah.
Sebetulnya, perubahan tersebut sudah terjadi sejak pertengahan 2018 lalu. Hanya saja, karena promosi yang kurang, sekalipun terdapat beberapa pemberitahuan kepada media, membuat penumpang tidak tahu-menahu terkait perubahan tersebut. Padahal, jika ditanya mengingankan perubahan atau tidak, tentu saja penumpang senantiasa menginginkan perubahan untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan di setiap penerbangan mereka. Di samping itu, setiap perubahan ke arah yang lebih baik tentu saja juga diharapkan oleh maskapai untuk mendukung peningkatan perusahaan.
Airbus modifikasi A350 untuk penuhi kebutuhan dimasa depan
Airbus modifikasi A350 keluaran bulan lalu sebenarnya tidak terlihat perbedaan yang mencolok dibandingkan produksi 4 tahun lalu. karena nomor modelnya sama, bagian dalam dan luarnya juga bisa dibilang hampir sama. tetapi, Airbus A350 hasil modifikasi yang baru tentu saja memiliki beberapa keunggulan lain dibanding A350 yang di produksi sebelumnya.
keunggulan Airbus modifikasi A350 dikonfirmasi memiliki perubahan mencangkup daya jelajah dan take-off. Hal ini merupakan pengembangan rutin dari Airbus dengan cara mengambil setiap masukan dari maskapai untuk menunjang kenyamanan dan keamanan penumpang, dan seperti yang dikatakan oleh Juru Bicara Airbus “Airbus selalu melihat konsep baru berdasarkan platform yang ada”
Airbus A350 pertama kali dikirim ke maskapai Qatar Airways akhir 2014 dan telah mengalami beberapa peningkatan berat lepas landas maksimum (Maximum Take-Off Weight, MTOW). Awalnya, A350-900 memiliki MTOW sebesar 269 ton kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 280 ton dan kapabilitas jangkauan nya pun berubah menjadi 9.700 mil laut.
Selain itu, A350-1000 juga telah ditingkatkan, yang awalnya hanya memiliki 308 ton menjadi 319 ton. Perubahan A350 dengan mencangkup sistem bahan bakar yang telah di modifikasi untuk meningkatkan kapasitas angkut bahan bakar dengan 24.000 liter tanpa tangki tambahan.
Secara keseluruhan, teknologi ini menciptakan tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi dengan 25% pengurangan dalam pembakaran bahan bakar dan emisi. Serta biaya pemeliharaan secara signifikan lebih rendah. Perubahan ini sudah terjadi sejak pertengahan 2018 lalu tetapi karena promosi yang kurang, jadi membuat penumpang tidak tahu menau terkait perubahan tersebut.
Secara keseluruhan, teknologi-teknologi mutakhir ini menciptakan tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi dengan 25 persen pengurangan dalam pembakaran bahan bakar dan emisi, serta biaya pemeliharaan yang secara signifikan lebih rendah. perubahan untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan di setiap penerbangan mereka. Di samping itu, setiap perubahan ke arah yang lebih baik tentu saja juga diharapkan oleh maskapai untuk mendukung peningkatan perusahaan.
Setiap perubahan ke arah yang lebih baik, tentu saja juga diharapkan untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan di setiap penerbangan untuk para penumpang dan juga yang diharapkan oleh maskapai untuk mendukung peningkatan perusahaan.
Karena memang tidak banyak terjadi perubahan di bagian Eksterior dan Interiornya, A350 Generasi terbaru difokuskan untuk menambah kemampuan pesawat guna mendukung proses operasionalan Armada Airlines. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan penerbangan karena akan memangkas biaya operasional yang diklaim bisa mencapai 25 – 30 %.
Yang meliputi biaya perawatan dan Konsumsi Bahan bakar.
Hanya saja, promosi yang kurang, sekalipun ada pemberitahuan, penumpang tidak akan tahu-menahu terkait perubahan tersebut. padahal penumpang senantiasa menginginkan perubahan untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan di setiap penerbangan mereka. Di samping itu, perubahan ke arah yang lebih baik tentu diharapkan oleh maskapai untuk mendukung peningkatan perusahaan.
Sebetulnya, perubahan tersebut terjadi sejak pertengahan 2018 lalu. Hanya saja, promosi yang kurang, sekalipun ada pemberitahuan, penumpang tidak akan tahu-menahu terkait perubahan tersebut. padahal penumpang senantiasa menginginkan perubahan untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan di setiap penerbangan mereka. Di samping itu, perubahan ke arah yang lebih baik tentu diharapkan oleh maskapai untuk mendukung peningkatan perusahaan.