Era teknologi masa kini semakin canggih dan terkadang membuat tercengang. Hal ini karena banyak teknologi baru seperti robot yang mulai dipekerjakan di berbagai tempat dan bidang pekerjaan. Salah satunya adalah di bandara tempat dan keluar masuknya pelancong.
Baca juga: British Airways Siap Uji Coba Robot di Bandara Heathrow
KabarPenumpang.com melansir laman onlinekhabar.com (20/2/2020), Bandara Tribhuvan (TIA) di Kathmandu, Nepal, baru-baru ini menghadirkan dua robot yang akan membantu penumpang. Selain memberikan informasi, robot ini juga akan menghibur para penumpang.
Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Nepal, Yogesh Bhattarai mengatakan, peluncuran layanan robot ini akan merubah bandara menjadi ramah teknologi dan modern. Dia mengatakan, robot-robot tersebut akan menyambut para penumpang di depan mereka.
Untuk memudahkan pelancong dari berbagai belahan dunia, robot ini dilengkapi berbagai bahasa yakni Nepal, Inggris dan Cina. Sehingga nantinya para penumpang yang bertemu dan menggunakan robot ini akan diberi informasi sesuai dengan bahasa yang dipilih.
Administrasi Bandara Kathmandu mengatakan, robot-robot tersebut juga hadir untuk membantu penumpang yang menunggu agar terhindar dari kebosanan. Dua robot ini menghabiskan biaya pembuatan senilai RS2 juta dan kini berada di terminal kedatangan dan keberangkatan.
Tak hanya di Kathmandu, beberapa negara lain sebelumnya juga sudah menggunakan robot untuk membantu penumpang di bandara. Seperti di Bandara Incheon, Korea Selatan yang memiliki robot bernama Troika yang membantu penumpang dengan memindai boarding pas dan Anda akan diantar ke gerbang tujuan.
Bahkan, Troika juga akan memanggil nama calon penumpang yang telah memindai boarding pass mereka. Jika dalam perjalanan menuju ke gerbang dan calon penumpang berdiri terlau jauh dari robot ini, maka akan mengeluarkan suara “Harap tetap dekat supaya aku bisa melihatmu.”
Troika sendiri seperti seorang tour guide yang memberikan segala informasi seperti lokasi tujuan penerbangan, pemberangkatan, peta bandara sampai cuaca. Robot ini dilengkapi dengan berbagai bahasa seperti Inggris, Korea, Cina dan Jepang sehingga mudah digunakan oleh pelancong.
Baca juga: Ini Dia Troika! Robot Canggih di Bandara Incheon, Korea Selatan
Selain itu, Bandara Indira Gandhi di India juga memiliki robot bernama RADA yang ditempatkan di salah satu lounge. RADA akan menjadi pemandu yang bisa berinteraksi dengan para calon penumpang secara langsung. Robot ini akan memindai boarding pass penumpang dan agar Anda bisa langsung berinteraksi. Tak hanya suara, RADA bisa menggerakkan tangan.
Dari artikel ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dunia semakin mengalami perkembangan yang cukup cepat. Dan diantaranya dengan masuknya industri 4.0 yang membuat pekerjaan manusia semakin mudah dengan bantuan AI atau robot sebagai contoh yang kita ambil dari artikel ini pekerjaan manusia yang berada di bandara mulai diganti dengan robot. Akan tetapi terdapat dampak negatif dari perkembangan industri 4.0 jika semua tenaga kerja digantikan dengan robot maka dapat meningkatkan tingkat pengangguran. Jadi dalam hal ini pemerintah harus bisa menyeimbangkan antara penggunaan robot dan tenaga manusia agar seimbang.
Dari artikel ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dunia semakin mengalami perkembangan yang cukup cepat. Dan diantaranya dengan masuknya industri 4.0 yang membuat pekerjaan manusia semakin mudah dengan bantuan AI atau robot sebagai contoh yang kita ambil dari artikel ini pekerjaan manusia yang berada di bandara mulai diganti dengan robot. Akan tetapi terdapat dampak negatif dari perkembangan industri 4.0 jika semua tenaga kerja digantikan dengan robot maka dapat meningkatkan tingkat pengangguran. Jadi dalam hal ini pemerintah harus bisa menyeimbangkan antara penggunaan robot dan tenaga manusia agar seimbang.