Monday, April 14, 2025
HomeDestinasi UdaraBuat Toilet "Eksklusif," Pramugari KLM Dituduh Rasis Terkait Virus Corona

Buat Toilet “Eksklusif,” Pramugari KLM Dituduh Rasis Terkait Virus Corona

Penerbangan KLM Airlines rute Amsterdam, Belanda ke Seoul, Korea Selatan belum lama ini viral di media sosial Twitter. Hal tersebut disebabkan oleh pramugari mereka yang secara sengaja dan tanpa alasan yang jelas menulis sebuah pesan (hanya dalam bahasa Korea) berisi informasi adanya toilet khusus bagi awak kabin.

Baca juga: Diklaim Bisa Bikin Pramugari Jadi Lebih Nyaman, Inilah Konsep Zero G-Attendant Seat

Seperti diwartakan KabarPenumpang.com dari laman onemileatatime.com, Kamis, (13/2), insiden bermula ketika seorang penumpang tak sengaja melihat tanda tersebut. Penumpang, yang mengerti bahasa Korea, akhirnya mengambil gambar informasi yang ditulis di selembar kertas tersebut sebelum akhirnya kembali ke tempat duduknya.

Pramugari yang melihat adanya salah satu penumpang yang mengambil gambar tanpa izin, menghampirinya dan menanyakan maksud serta tujuan mengambil gambar tersebut. Dengan santai, penumpang tadi hanya menanyakan balik perihal peraturan yang menyebutkan penumpang tidak boleh mengambil gambar di dalam pesawat.

Pramugari yang mulai tersulut emosi, kemudian mengambil daftar hal-hal yang tak boleh dilanggar penumpang selama di dalam kabin. Hasilnya, penumpang hanya tidak dipebolehkan untuk mengambil gambar penumpang lain dan pramugari tanpa seizin yang bersangkutan. Adapun mengambil gambar toilet, tidak diatur dalam peraturan tersebut. Pramugari yang mulai merasa tersudut kemudian merespon balik. Sebaliknya, penumpang yang merasa dikecewakan akibat toilet eksklusif tersebut juga tak mau kalah. Adu mulut pun tak terhindarkan.

Penumpang yang tak diketahui namanya tersebut kemudian menanyakan dasar dibuatnya toilet eksklusif tersebut. Pramugari dengan santai menjawab bahwa perkembangan virus corona di Asia belakangan membuat dunia khawatir, tak terkecuali dengan mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan hal tersebut agar mereka dapat tetap sehat. Jika mereka sehat, mereka tetap akan bisa membantu penumpang, termasuk penumpang yang bertanya tadi.

Tak berhenti sampai disitu, penumpang tersebut kemudian lanjut bertanya. Kali ini ia mempersoalkan mengapa pemberitahuan toilet eksklusif tersebut hanya ditulis dalam bahasa Korea, tidak ditambah bahasa lain yang lebih umum, seperti bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Di pertanyaan ini, pramugari tampak kalap. Setelah memberikan jawaban yang terkesan “ngeles”, di akhir jawaban, ia pun akhirnya mengakui bahwa ia dan tim salah tulis.

Tak lama setelahnya, pramugari senior pun turun tangan. Dengan singkat dan padat, ia menjelaskan bahwa mereka (awak kabin KLM) telah melakukan hal tersebut (membuat kamar mandi eksklusif dadakan) sebanyak tiga kali. Pertama saat virus MERS dan kedua saat SARS merebak.

Baca juga: Brigita Jagelaviciute, Mantan Pramugari Emirates yang Mengaku Jenuh Pada Rutinitas

Percakapan pun akhirnya berakhir setelah pramugari senior tersebut, semacam Purser, menutup ketegangan dengan berjanji akan segera menulis informasi adanya toilet khusus awak kabin dengan bahasa Inggris.

Atas insiden tersebut, pihak maskapai sejauh ini belum memberikan keterangan resmi mengenai apa yang sebetulnya terjadi. Di sisi lain, penumpang yang terlibat percekcokan dengan pramugari KLM, melanjutkan keluh kesahnya di Twitter. Setidaknya ada beberapa hal yang ia cukup sayangkan, mulai dari masalah tidak adanya pemberitahun resmi yang diumumkan sebelum pesawat lepas landas, keberadaan toilet khusus awak kabin yang dinilai berlebihan, hingga pengumuman toilet tersebut yang hanya dalam bahasa Korea, seakan-akan orang Korea membuat mereka cemas terkait virus corona.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru