Tuesday, April 8, 2025
HomeDestinasiBawa Bedak Ketiak, Pelancong Wanita Asal Indonesia Diamankan Polisi Singapura!

Bawa Bedak Ketiak, Pelancong Wanita Asal Indonesia Diamankan Polisi Singapura!

Tidak semua orang menggunakan deodorant atau antiperspirant dan biasanya mengganti dengan bedak tawas atau bedak ketiak. Hal ini pun tidak pernah dipermasalahkan karena sama-sama untuk menghilangkan bau. Tapi apa jadinya jika tengah berlibur dituduh membawa dan menggunakan narkoba padahal itu adalah bedak tawas?

Baca juga: KunKun – Alat Pendeteksi Bau Badan, Seperti Apa Cara Kerjanya?

Belum lama ini kesalahan bedak tawas, yang dikira narkoba dirasakan seorang pelancong asal Indonesia ketika berlibur ke Negeri Singa. Perempuan bernama Sharonia Paruntu tersebut diamankan pihak hotel tempatnya menginap selama 14 jam karena dikira menggunakan dan membawa narkoba. Sharonia, padahal telah mengatakan itu adalah bedak tawas tetapi petugas hotel dan polisi tidak mempercayainya sehingga menahannya.

Dilansir KabarPenumpang.com dari kompas.com (26/11/2019), kemudian bedak tawas itu di uji di laboratorium dan Sharonia harus menjalankan tes urin. Namun ternyata hasilnya negatif narkoba serta terbukti bedak tawas, dan Sharonia serta teman-temannya dibebaskan oleh polisi Singapura.

Permasalahannya adalah di negara luar lebih banyak mengenal deodorant berbentuk roll-on atau spray penghilang bau ketiak. Tetapi di Indonesia memiliki ragam yang berbeda salah satunya bedak seperti yang dimiliki Sharonia.

Tawas sendiri merupakan deodorant alternatif yang terbuat dari garam mineral alami bernama potassium alum. Garam mineral ini memiliki efek antimikroba sehingga digunakan selama ratusan tahun sebagai deodorant di negara-negara Asia Tenggara. Biasanya tawas yang berbentuk kristal dibasahi dahulu atau dihaluskan menjadi bedak. Karena fungsinya hanya untuk mencegah pertumbuhan mikroba, tawas tidak menghentikan pengeluaran keringat.

Sehingga bagi pengguna deodorant yang berpindah ke bedak tawas, biasanya akan merasakan ketiak lebih basah. Tak hanya itu, ada juga peningkatan bau badan. Untuk diketahui, bedak ketiak atau bedak tawas sendiri telah banyak dijual secara komersial di Indonesia.

Bedak tawas yang terkenal di Indonesia menambahkan triclosan, talcum dan parfum sebagai kandungan aktif di dalamnya. Triclosan (C12H7Cl3O2) adalah sebuah kandungan yang biasa ditemukan dalam produk-produk kebersihan diri, seperti sabun, krim kulit, pasta gigi dan deodorant dan memiliki fungsi anti bakterial dan antifungal sehingga sangat efektif digunakan sebagai pencegah bau badan.

Triclosan murni biasanya berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang memiliki bau dan bisa larut dalam air. Sedangkan Talcum (Mg3Si4O10(OH)2) merupakan bahan yang banyak digunakan dalam berbagai produk kosmetik, mulai dari bedak bayi hingga perona pipi.

Baca juga: Tips, Antisipasi Bau Badan Saat Berlibur di Musim Panas

Selain pada kosmetik, talc juga bisa ditemukan pada makanan dan permen karet atau pembuatan tablet obat. Fungsinya sangat beragam, mulai dari menyerap kelembapan, membuat makeup menjadi lebih padat dan memperbaiki tekstur sebuah produk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru