Menjelang musim mudik yang sudah kurang dari 3 bulan ini, banyak orang yang mulai merencanakan untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman. Ada banyak cara untuk mencapainya, dari mulai kendaraan umum hingga kendaraan pribadi. Mulai dari sepeda motor hingga mobil menjadi pilihan masyarakat yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi. Berbagai persiapan harus dilakukan oleh pengemudi, seperti melakukan pengecekan terhadap mesin, kelayakan kendaraan, hingga ketersediaan alat keselamatan di dalamnya.
Namun bagaimana jika Anda yang ingin membawa kendaraan roda 2 ke kampung halaman, namun tidak mau keletihan di jalan karena macet yang ditimbulkan? Atau coba keluar dari konteks di atas, bagaimana jika seorang anak kost ingin mengirimkan motornya di rumah menuju kost tanpa harus berletih-letih membawanya? Anda dapat mencoba mengirimkan sepeda motor tersebut menggunakan kereta api, tapi sebelum mengirimkannya, tengok dulu beberapa tips yang akan KabarPenumpang.com coba ulas.
Pastikan Mencari Ekspedisi yang Tepat
Sebelum mengirimkan motor Anda, coba cek dulu perbandingan harga yang ditawarkan oleh beberapa pihak penyedia jasa. Biasanya, biaya yang dikenakan untuk pengiriman sepeda motor relatif agak mahal, jadi ada baiknya untuk memilih harga yang sesuai dengan kondisi dompet Anda. Pastikan pula harga yang ditawarkan oleh pihak agen sudah termasuk biaya packing, jika belum, tanyakanlah biaya yang dikenakan untuk proses packing. Jangan lupa untuk menanyakan kepada pihak agen apakah motor yang Anda kirim diasuransikan, karena jika tidak, Anda akan mengalami kerugian apabila di sepanjang perjalanan motor Anda mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.
Copot Perlengkapan Motor
Untuk menghindari kehilangan atau cacat saat proses pengiriman, lebih baik anda melepas semua perlengkapan motor, seperti halnya spion. Lebih baik Anda memasukkan spion ke dalam bagasi, begitu juga dengan helm apabila ingin disertakan.
Kosongkan Bahan Bakar
Sebagai prosedur pengiriman, pengosongan tangki bensin bertujuan agar menghindari terjadinya kebocoran bahan bakar saat pengiriman berlangsung. Jadi, sebaiknya jangan isi penuh bensin motor Anda sebelum mengirimkannya, secukupnya saja.
Ambil Beberapa Foto Sebelum Barang Dikirimkan
Setibanya Anda di agen, ambillah beberapa foto kendaraan Anda dari berbagai posisi. Ini bertujuan untuk memberi patokan kondisi terakhir motor Anda sebelum dikirim. Setibany di kota tujuan, minta tolonglah kepada penerima untuk melakukan hal yang sama, agar ketika ditemukan kejanggalan di motor Anda, masalah ini dapat langsung ditanyakan kepada pihak agen yang bersangkutan.
Awasi Proses Packing
Mintalah kepada petugas agar Anda dapat menyaksikan proses packing, sehingga Anda dapat melayangkan keluhan jika ada bagian yang dirasa belum cukup terlindugi. Proses packing biasanya menggunakan karton yang akan menutupi bagian body motor Anda lalu keseluruhan body atas motor akan diselimuti oleh karung plastik sebelum akhinya diikat.
Minta Resi Pengiriman
Setelah semua proses packing sudah diawasi, saatnya Anda menyerahkan kunci motor dan STNK kepada petugas. Namun jangan lupa untuk meminta nomor resi agar Anda dapat memantau perjalanan motor Anda selama di kereta. Nomor resi juga berguna untuk melakukan keluhan kepada pihak penyedia jasa apabila motor tersebut belum sampai pada waktu yang sudah dijanjikan sebelumnya.