Kendati sempat diterpa masalah bertubi-tubi terkait kerusuhan yang terjadi di Hong Kong akibat kisruh RUU Ekstradisi, namun divisi pengembangan teknologi di flag carrier Cathay Pacific seolah tidak terganggu dengan semua itu. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya aplikasi data penerbangan dan pemantau cuaca digital yang konon katanya bakal berimbas pada penghematan penggunaan bahan bakar. Mungkin beberapa dari Anda akan bertanya-tanya, “apa kaitannya antara aplikasi baru dengan penghematan bahan bakar?” Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Gunakan CCTV di Ruang Tunggu dan Kabin, Cathay Pacific Tingkatkan Keamanan Penerbangan
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman scmp.com (9/12), pihak Cathay Pacific menargetkan dapat mengurangi beban angkut pesawat yang dihasilkan oleh tumpukan buku panduan penerbangan (manual book) dan dokumen per penerbangan. Mereka menilai, ada 70kg beban yang harus diangkut oleh 525 pesawat yang ada di tubuh perusahaan yang dihasilkan oleh kertas-kertas tersebut.
Perusahaan memperkirakan, jika kertas-kertas tersebut dihilangkan dari kokpit, maka Cathay Pacific bisa melakukan penghematan hingga satu juta liter bahan bakar dalam setahun. Selain menyelamatkan kas perusahaan dari praktik penerbangan yang tergolong kuno itu, flaf carrier Hong Kong ini juga bisa terjun langsung dalam memerangi masalah emisi karbon yang juga tengah diperangi oleh berbagai pemangku kepentingan di luar sana.
Ya, nantinya segala bentuk kertas yang biasa digunakan oleh pilot dan kopilot di dalam kokpit akan diganti semuanya dengan menggunakan sistem digital. Jika ditelaah lebih dalam lagi, penggunaan sistem digital ini juga akan memudahkan tugas para kru penerbang untuk membuat keputusan sebelum dan selama penerbangan – termasuk sistem pemantau cuaca digital yang dikembangkan oleh Hong Kong Observatory, “MyFlightWx”.
Chief Operations and Service Delivery Officer Cathay Pacific, Greg Hughes mengatakan bahwa penggunaan aplikasi digital ini akan memudahkan tugas kru penerbang dari beragam aspek dan, “membuatnya lebih efisien,”
Baca Juga: Cathay Pacific Hong Kong, Ternyata Didirikan oleh Orang Australia dan Amerika
Senada dengan Greg, Line Operations Manager of Flight Operations Cathay Pacific, James Toye menambahkan bahwa penerapan aplikasi ini akan jauh lebih mudah bagi pilot ketimbang mereka harus mencari informasi di manual book setebal 200 halaman.
Sebagai informasi tambahan, tidak hanya Cathay Pacific saja yang tengah berupaya untuk menghadirkan suatu pembaruan di kokpit – begitu pula halnya dengan British Airways, Lufthansa, hingga Hong Kong Airlines juga mulai menghilangkan penggunaan kertas di kokpit.