Tuesday, November 26, 2024
HomeBasis AplikasiGoJek Punya Fitur "Panic Button" yang Tersambung ke Unit Darurat

GoJek Punya Fitur “Panic Button” yang Tersambung ke Unit Darurat

GoJek ternyata punya fitur keamanan berupa tombol darurat yang bisa diakses pengguna untuk keselamatan mereka selama perjalanan. Fitur panic button ini ketika ditekan nantinya akan tersambung ke hotline darurat Gojek.

Baca juga: Komnas Perempuan Gandeng Grab Indonesia Tangani Kekerasan Perempuan di Transportasi Online

Panic button tersedia di pojok kanan bawah aplikasi berupa ikon perisai. Bila pengguna menekan tombol tersebut akan langsung tersambung ke layanan Unit Darurat GoJek yang bekerja 24 jam dalam seminggu.

Nantinya pengguna akan dimintai data-data terkait kasus yang dialami, seperti nama konsumen, nama mitra pengemudi dan nomor pemesanan. Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Unit Darurat ini terdiri dari tim internal Gojek yang bekerja sama dengan Kepolisian.

Bahkan setelah ada laporan dan diverifikasi maka bantuan akan langsung ke lokasi kejadian. Adanya fitur panic button ini diapresiasi oleh Komnas Perempuan karena keberadaannya bisa menciptakan ruang publik yang aman terutama bagi kaum perempuan.

Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus mengatakan, usaha preventif GoJek melalui edukasi sudah tepat sasaran. Di mana budaya aman, pemahaman yang benar manjadi salah satu kuncinya.

“Penekanan program dan teknologi GoJek atas kekerasan seksual di jalan adalah tindakan preventif (pencegahan). Sudah bagus upaya-upaya yang dilakukan Gojek dalam perlindungan dan penanganan. Yang pasti upaya itu perlu diapresiasi,” kata Magdalena.

Sebab kehadiran panic button sendiri diaktakan Magdalena adalah bagian dari konteks pencegahan. Senior Manager Corporate Affairs Gojek Alvita Chen menyatakan bahwa GoJek fokus pada upaya preventif melalui edukasi.

”Kami percaya diperlukan pemahaman yang menyeluruh agar masyarakat yang bermitra dengan Gojek dan masyarakat pada umumnya dapat bekerja bersama-sama untuk menciptakan ruang publik yang nyaman,” paparnya.

Pelatihan, salah satunya, dilakukan bekerja sama dengan Hollaback Jakarta dan perEMPUan untuk memahami berbagai jenis kekerasan seksual yang harus dihindari.

Baca juga: Kini Penumpang Bisa Tekan Tombol Darurat Ketika Bus Dirasa Tak Aman Ketika Dikendarai Pengemudi

”Mitra kami diberi pembekalan sehingga memiliki pemahaman yang benar akan fakta-fakta seputar kekerasan seksual. Bahkan, mitra driver mampu mengintervensi secara aktif seandainya terjadi kekerasan di sekeliling mereka. Dengan berbagai edukasi dan pelatihan itu semakin banyak mitra driver yang turut serta menjadi duta anti kekerasan seksual. Bahkan menjadi pahlawan bagi yang membutuhkan,” ujar Alvita.

Diketahui, sejak pertengahan 2018 kemarin, Grab juga punya fitur tombol darurat bernama SOS. Tombol ini terhubung dengan tiga kontak milik keluarga atau teman yang dipilih sehingga secara otomatis akan tersambung ke nomor-nomor tersebut jika tombol ditekan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru