Panik, tentu saja inilah yang akan dirasakan ketika pesawat yang Anda tumpangi melakukan pendaratan darurat. Beragam spekulasi mulai bermunculan, mulai dari pesawat mengalami kendala teknis, bandara tujuan tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat, hingga dibajak oleh teroris. Namun apa jadinya jika pesawat melakukan pendaratan darurat karena sang pilot terkena serangan jantung? Duh, bagaimana nasibnya ya?
Baca Juga: 10 Pendaratan Dramatis Sepanjang Sejarah Penerbangan
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman cnn.com (26/11), kejadian mengerikan ini menimpa maskapai asal Rusia, Aeroflot dengan nomor penerbangan SU1546 pada hari Minggu (24/11) kemarin. Kala itu, maskapai ini tengah mengoperasikan rute penerbangan Moskow – Anapa, sebuah kota di Krasnodar Krai, Rusia. Menurut kantor berita Rusia, pilot mengalami serangan jantung ketika pesawat tengah mengudara dan memaksa kopilot untuk mengambil alih penerbangan tersebut.
Mengingat kondisinya yang darurat medis, maka kopilot langsung mengambil inisiatif untuk melakukan pendaratan darurat. Setelah mendapatkan ijin, kopilot yang bertugas lalu mendaratkan Airbus A320 yang digunakan oleh pihak maskapai di Platov International Airport, Rostov-on-Don.
Pendaratan darurat ini berjalan mulus dan setibanya pesawat di landasan, petugas medis langsung memberikan pertolongan pertama kepada sang pilot. Mengingat peralatan medis yang kurang lengkap, pilot berusia 49 tahun tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun nahas, nyawa sang pilot tak tertolong ketika ambulans masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sebelumnya, ketika pesawat masih mengudara, awak kabin yang menerima kabar bahwa sang pilot mengalami serangan jantung langsung melayangkan pengumuman kepada para penumpang, “jika diantara Anda yang bisa melakukan tindakan medis profesional, kami sangat membutuhkan Anda saat ini,”
Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di Anapa pada pukul 10.40 waktu setempat. Namun karena kejadian ini, pesawat yang bertolak dari Moskow pada pukul 08.20 waktu setempat ini melakukan pendaratan darurat di Rostov-on-Don pada pukul 09.57 waktu setempat.
Baca Juga: Akibat Bau Kentut, Pesawat Transavia Lakukan Pendaratan Darurat di Wina
“Semua orang yang ada di Aeroflot sangat terpukul atas meninggalnya salah satu rekan kami, dan kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mendiang,” ujar juru bicara Aeroflot.
Sesaat sebelum Aeroflot SU1546 ini mengudara, sang pilot sempat mengeluhkan nyeri pada bagian dadanya – namun pada kenyataanya, ia lulus dari medical check up rutin dan terbukti bisa melakukan tugasnya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.