Penghujung tahun 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan empat kereta barunya. Kereta tersebut adalah Anjasmoro Ekspres, Dharmawangsa Ekspres, Sancaka Utara dan Argo Cheribon. Keempat kereta baru ini melayani kelas ekonomi bisnis dan eksekutif dan harganya beragam.
Baca juga: PT KAI Sambungkan Semarang-Demak-Kudus-Pati dengan Angkutan Terusan
Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Anjasmoro Ekspres akan melayani relasi Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen, Dharmawangsa Ekspres melayani relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen. Sedangkan Sancaka Utara relasi Surabaya-Pasar Turi-Gambringan-Solo Balapan-Kutoarjo dan Argo Cheribon relasi Pemalang – Gambir serta Tegal – Pemalang.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan bahwa masyarakat sudah bisa memesan tiket pada tanggal 1 November 2019 untuk jadwal keberangkatan 1 Desember 2019. Untuk pemesanan tiket ini dilakukan secara bertahap dan berlaku di semua kanal pembelian.
“Saya mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Tujuannya agar tidak tertiggal kereta, karena sudah diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019,” kata Edi yang dikutip dari kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Untuk tarif tiket kereta ini dibanderol variasi yakni KA Anjasmoro Ekspres dari Rp270 ribu sampai Rp380 ribu, KA Dharmawangsa Ekspres Rp160 ribu sampai 410 ribu. KA Argo Cheribon Rp40 ribu sampai Rp240 ribu dan KA Sancaka Utara sekitar Rp190 ribu sampai Rp280 ribu.
VP Public Relation PT KAI Edy Kuswoyo mengungkapkan KA Anjasmoro Ekspres menghadirkan 600 kursi dengan 200 kelas eksekutif dan 400 lainnya kelas ekonomi, KA Dharmawangsa Ekspres kursi yang tersedia 786 dengan pembagian 150 kursi eksekutif dan 636 kursi kelas ekonomi. KA Argo Cheribon menyediakan kursi 330 dengan 250 untuk kelas eksekuti dan 80 kelas ekonomi serta KA Sancaka Utara sebanyak 456 kursi kelas bisnis dan eksekutif.
Diketahui adapun rincian pengaruh dari penggunaan Gapeka 2019: Perubahan relasi KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung, menjadi relasi Surabaya-Gubeng-Bandung-Gambir (pp), KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, menjadi relasi Surbaya Gubeng-Bandung-Gambir (pp), KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Surbaya Gubeng-Malang, menjadi relasi Gambir-Bandung-Surbaya Gubeng-Malang (pp).
KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarang Tawang, menjadi relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarang Tawang, KA Joglosemarkerto relasi Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang, menjadi relasi Yogyakarta-Solo. Perubahan waktu tempuh KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong-Surabaya Gubeng akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit, dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.
Baca juga: Hanya Bisa Pesan Tiket H-30 Sebelum Keberangkatan, PT KAI Sukses Ambil Alih KAI Access?
KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit, dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit. KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit, dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.