Tuesday, November 26, 2024
HomeBandaraSetelah Hadir di Bandara Taipei dan Munich, Kini Robot Pepper 'Melayani' Bandara...

Setelah Hadir di Bandara Taipei dan Munich, Kini Robot Pepper ‘Melayani’ Bandara Christchurch

Tentu belum hilang dalam ingatan,  bagaimana sadisnya penembakan brutal di Christchurch, Selandia Baru yang dilakukan oleh Brenton Tarrant yang diduga mengidap islamofobia. Kejadian yang terjadi pada tangga 15 Maret 2019 ini setidaknya memakan korban jiwa hingga 50 orang dan korban luka hingga 50 orang.

Baca Juga: Bandara Munich Gandeng Lufthansa Hadirkan Robot Humanoid Untuk Bantu Penumpang

Kini kondisi Christchurch sendiri sudah mulai kondusif, malah berangsur membaik, termasuk kembali bersinar sebagai salah satu kota tujuan wisata di Selandia Baru – ini tampak dari Bandara Christchurch yang mulai memperkenalkan teknologi robotika yang siap membantu setiap penumpangnya. Adapun robot humanoid atau yang menyerupai manusia ini juga sejatinya telah digunakan di Bandara Munich, Jerman dan maskapai Eva Air di Bandara Taipei, Taiwan untuk membantu penumpangnya untuk check-in.

Adalah Pepper Robot, yang kini kebagian tugas untuk membantu akomodasi penumpang di Bandara Christchurch dikabarkan sudah menjalani uji coba dan satu diantara tiga robot ini sudah mulai beroperasi secara komersial.

Kami mempertimbangkan apakah sistem robotika mampu bersanding dengan kinerja manusia untuk menangani penumpang atau tidak,” ujar Airport Chief Executive, Malcolm Johns, seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman internationalairportreview.com (14/10).

Kami tertarik untuk melihat apa yang orang pikirkan dan rasakan tentang berinteraksi dengan robot dan informasi apa yang mereka dapatkan,” sambungnya.

Baca Juga: Pepper Robot, Bantu Check In Penumpang Eva Air

Hadirnya teknologi robotika di bandara tentu akan menjadi penyegar bagi siapapun yang sudah muak tersesat di bandara, atau mereka yang sudah lelah mengantre di konter check-in. Tidak hanya diperuntukkan dalam jangka waktu pendek, para peneliti di luar sana berasumsi bahwa teknologi semacam ini akan berguna bagi bandara hingga 10-20 tahun mendatang – tentu saja dibareng dengan sejumlah upgrade yang akan menambah kegunaan dari robot tersebut.

Terhitung sejak tanggal 14 Oktober kemarin, robot Pepper secara resmi beroperasi di Bandara Christchurch mulai Senin sampai Jumat dalam beberapa jam saja.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru