Air India baru-baru ini memberikan makanan khusus rendah lemak untuk awak kabin dan pilot di dalam pesawat. Seorang juru bicara Air india mengatakan, inisiatif baru ini diperkenalkan untuk membantu kru tetap sehat dan bugar dengan makanan rendah lemak serta kolesterol.
Baca juga: Direktorat Penerbangan India, Longgarkan Standar BMI untuk Awak Kabin Wanita
Adanya program diet untuk kru kabin tersebut, sebab Air India di masa lalu pernah mendapatkan kritik karena memaksa kru kabin (pramugari) yang memiliki berat badan berlebih untuk melakukan diet rendah lemak. Bahkan pada Januari 2017 lalu, hampir 60 pramugari dihadapkan dengan ancaman pemecatan dikarenakan memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dari yang diizinkan.
Mereka yang kelebihan berat badan dinyatakan tidak layak terbang dan di grounded setidaknya selama enam bulan dan diberikan waktu 18 bulan untuk memiliki tubuh sesuai dengan aturan yang berlaku atau diberhentikan dari pekerjaan. KabarPenumpang.com melansir laman paddleyourownkanoo.com (16/9/2019), dalam inisiatif terbaru ini yang bocor dari memori internal memberitahukan kepada staf untuk mempertimbangkan faktor kesehatan kru dan direktur operasi agar merevisi menu makanan dalam penerbangan untuk anggota kru.
“Mengingat hal-hal diatas, kru pembuat makanan diet rendah lemak khusus telah bekerja siang hari untuk menyediakan makanan ringan dan sehat dalam sentuhan makanan rumahan India,” kata isi memo internal yang bocor itu.
Makanan rendah lemak ini mulai dimuat dalam penerbangan Air india pada hari Senin (17/9/2019) yang berangkat dari Delhi dan Mumbai. Kedepannya bandara lain akan mengikuti untuk menyiapkan makanan rendah lemak bagi pilot dan awak kabin.
Adapun makanan rendah lemak yang disediakan yakni Nutri Peas Bhurji, Besan Chilla, dan Idli-Sambar atau gandum untuk vegetarian. Pilihan lain termasuk Omelet Telur Putih Jamur, Oats Frittata of Egg white dan Asparagus Egg White Frittata.
Baca juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Pilot dan Awak Kabin Air India Seluruhnya Adalah Perempuan
Ternyata, Air India bukan satu-satunya maskapai yang mengambil sikap untuk awak kabin dan pilot yang kelebihan berat badan, sebab tahun 2017 lalu, Malaysian Airlines memecat lima pramugari yang terus-terusan gagal mencapai berat badan ideal yang disesuaikan oleh perusahaan. Selain itu, 30 pramugari lainnya menghadapi tindakan disipliner untuk masalah yang sama.