Dalam sebuah kecelakaan mobil, anak-anak berusia nol sampai 15 tahun sangat rentan menjadi korban. Hal ini kemudian membuat Volvo mengembangkan sejumlah pedoman keselamatan untuk anak ketika orang tua mengemudikan mobil mereka setelah melakukan studi pada tujuh ribu kecelakaan yang terjadi.
Baca juga: Foto Viral Ini Ingatkan Pentingnya Car Seat Untuk Anak
Volvo menyebutkan, bayi menjadi penumpang yang paling rentan jika terjadi kecelakaan dimana cedera otak traumatis bisa menyebabkan kerusakan yang fatal, sehingga dengan penggunaan peralatan keselamatan yang tepat bagi anak-anak ketika berkendara bisa mengurangi konsekuensi dari cedera dalam insiden kecelakaan.
KabarPenumpang.com melansir laman carglancer.com (14/9/2019), Folksam yang merupakan mitra Volvo dan sebuah perusahaan asuransi asal Swedia melakukan penelitian terkait risiko bagi penumpang anak. Mereka mendapatkan data bahwa anak-anak yang duduk menghadap depan dengan kursi tambahan (car seat), lima kali lebih tinggi mengalami cedera dibandingkan posisi duduk menghadap kebelakang.
Adanya data ini kemudian membuat Volvo merekomendasikan agar pengemudi yang membawa anak-anak dan kursi tambahan mereka meletakkannya menghadap kebelakang untuk yang berusia 0-4 tahun. Ketika kursi anak diletakkan disebelah pengemudi dan menghadap belakang, airbag harus dinonaktifkan.
Gunakan sabuk pengaman untuk anak dengan benar dimana bagian diagonal sabuk diletakkan di atas bahu dan bukan di bawah lengan. Bagian horizontal harus melewati paha atas dan bukan diatas perut.
Ternyata sebelum adanya pedoman ini, Volvo telah melakukan pengaman keselamatan pasif berkualitas tinggi di dalam mobil selama lebih dari setengah abad. Bahkan belum lama ini, Volvo merayakan 60 tahun penciptaan sabuk pengaman tiga titik.
Tak hanya itu, terinspirasi oleh para astronot, Volvo juga mulai menguji kursi dengan menghadap ke belakang pada tahun 1964. Perusahaan asal Swedia ini kemudian memperkenalkan kursi anak pertama dari jenis ini setelah delapan tahun kemudian, yaitu tepatnya pada 1972.
Pada tahun 1990, Volvo memperkenalkan bantal booster yang terintegrasi ke kursi penumpang belakang. Kursi anak Volvo terbuat dari wol 80 persen, menggunakan dudukan ISOFIX, dirancang untuk berbagai beban.
Baca juga: Sabuk Pengaman Model “V,” Lambang Supremasi Teknologi Volvo
Pada 2014, Volvo mengembangkan kursi karet lima kilogram untuk anak-anak, yang dapat dibawa ke pesawat terbang sebagai barang bawaan. Volvo juga membuat rekomendasi bagaimana menggunakan berbagai jenis kursi anak untuk penumpang dengan bobot dan usia yang berbeda.