Pada Sabtu (7/9) kemarin, salah satu pesawat maskapai carter terbesar di dunia, Thomson Airways (atau yang biasa disebut TUI Airways atau TUI UK) dengan nomor penerbangan TOM 2688 mengalami keterlambatan pemberangkatan. Namun keterlambatan yang satu ini bukan dikarenakan masalah pada mesin atau hal teknis lainnya, melainkan sayap pesawat menabrak gate ketika tengah didorong mundur dari terminal, duh!
Baca Juga: Bisnis LCC Tak Selalu Mulus, Kasus Air Berlin Menjadi Contoh
Diwartakan KabarPenumpang.com dari laman bristolpost.co.uk (8/9), pesawat dicarter untuk melakoni holiday flight ini dijadwalkan bertolak dari Manchester menuju Palma. Namun ketika tengah push back, pesawat menabrak sesuatu yang kemudian diyakini adalah sebuah gate. Ketika push back, salah seorang penumpang yang bernama Simon Finnegan mengaku mendengar suara gesekan besi yang cukup keras.
“Kami mendengar suara derak yang cukup keras dan kami mulai berpandangan satu sama lain,” ujar Simon menggambarkan situasi kala itu.
“Jika ini terjadi pada mobil kalian, maka bill dengan harga yang fantastis siap menanti,”lanjutnya.
Pasca kejadian ini, penumpang yang berada di dalam pesawat dievakuasi kembali ke dalam terminal dan mendapatkan kompensasi berupa voucher makan. Ketika semua penumpang sudah dievakuasi, petugas bandara dan perwakilan dari pihak maskapai langsung turun ke lapangan untuk mengecek seberapa parah kerusakan yang terjadi. Tidak diberitakan secara detail berapa lama keterlambatan pemberangkatan ini terjadi.
Menanggapi insiden ini, pihak TUI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami paham betapa delay membuat penumpang frustasi, namun kami ingin mengapresiasi kesabaran penumpang dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar salah satu juru bicara pihak maskapai.
Baca Juga: Tak Hanya Tabrak Tiang, Pesawat Juga Saling Bertabrakan di Apron dan Landas Pacu
Kejadian ini mengingatkan kita pada maskapai swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, dimana maskapai berlogo singa ini juga pernah menabrak sesuatu ketika tengah taxi. Adalah Lion Air dengan nomor penerbangan JT633, yang hendak melakukan perjalanan dari Bengkulu menuju Jakarta pada Rabu (7/11/2018) tahun lalu menabrak salah satu tiang lampu yang ada di Bandara Fatmawati Soekarno.
Walhasil, penerbangan ini mengalami keterlambatan lebih dari empat jam lamanya.