Bus tua dan usang serta masuk masa pensiun tak selalu menjadi barang rongsok tak berguna ataupun harus dibuang ke tempat sampah. Sebab bus-bus tua ini juga bisa dikaryakan menjadi tempat edukasi dan pusat pembelajaran interaktf bagi anak-anak sekolah.
Baca juga: Setelah Pesawat dan Kereta, Kini Giliran Bus Tingkat yang’ Disulap’ Jadi Hotel
Di Hong Kong (HK), di bawah program Used & Retired Bus yang digagas oleh perusahaan bus yang mengoperasikan layanan waralaba dan hadir sejak akhir 2016, dilakukan upaya memberdayakan armada bus biasa maupun bus tingkat untuk disumbangkan ke sekolah-sekolah dan organisasi non pemerintah. Salah satu sekolah yang mendapat bus ini adalah SD Buddha Chi King.
Yang mana bus pensiun itu berubah menjadi perpustakaan dan pusat pembelajaran. Meski diubah menjadi tempat yang edukatif, fitur asli seperti setir dan pegangan tangan tetap dipertahankan.
Dirangkum KabarPenumpang.com dari opengovasia.com (4/5/2019), sebanyak 24 unit bus sudah disumbangkan dan dimodifikasi dengan berbagai bentuk selain perpustakaan juga sebagai ruang kelas. Para pendidik percaya, bus yang diubah memberikan suasana belajar yang unik dan inspiratif.
Kepala Sekolah Buddha Chi King bahkan memuji program ini sebagai hal yang menarik dan mendidik. Sebab modifikasi bus tua dan penambahan elemen teknologi baru memungkinkan masyarakat muda untuk menyadari nilai daur ulang dan menjadi sebuah pelajaran penting untuk disampaikan pada generasi muda.
Kehadiran bus “daur ulang” ini juga mendapat pujian serta penghargaan untuk keunggulan lingkungan yang diselenggarakan oleh Komite Kampanye Lingkungan bekerja sama dengan Departemen Perlindungan Lingkungan dan sembilan organisasi lainnya, mendorong sektor bisnis dan swasta untuk bersama-sama memerangi perubahan iklim. Upaya transportasi hijau perusahaan yang memenangkan penghargaan termasuk memasang lebih banyak panel surya di atap double decker, menandai peningkatan cakupan area 40 persen dibandingkan dengan bus generasi pertama.
Panel surya ini mengubah energi matahari menjadi listrik untuk menyalakan sistem ventilasi yang mendinginkan bus ketika di parkir. Sistem ini juga membuat bus hemat bahan bakar dan ketika mesin mati, daya yang ditaangkap akan menggerakkan motor ekstraksi yang terletak di bagian atas.
Bisa dikatakan, ini mengurangi suhu sekitar delapan hingga sepuluh derajat Celcius serta mengurangi konsumsi bahan bakar sampai tiga persen. Namun, tak hanya bus saja yang ditingkatkan fasilitasnya, halte pun dibuat menjadi lebih hijau yang mana atap ratusan halte tanpa listrik dilengkapi dengan sistem panel surya.
Nantinya selain mendukung aliran listrik untuk menyalakan lampu dan juga perangkat anti nyamuk. Perusahaan ini juga telah memasang tiang penghenti bus surya pertama yang menghadirkan bola lampu bertenaga surya dengan sensor otomatis, yang berarti mereka secara otomatis menyala dalam gelap.
Baca juga: Baterai Bekas dari Bus Listrik Digunakan Untuk Simpan Energi dari Panel Surya Gedung
Penumpang kemudian dapat memperoleh informasi rute bus pada siang dan malam hari. Inisiatif seperti program ini memajukan tujuan teknologi ramah lingkungan Hong Kong dan membawanya selangkah lebih dekat untuk menjadi kota yang lebih hijau.