Tak ada yang ingin setibanya di bandara tujuan untuk menyambangi desk klaim bagasi (baggage claim), idealnya Anda ingin proses keluar dari bandara bisa berjalan lancar, urusan koper atau bawaan yang ditaruh di bagasi (kargo) pesawat dapat diambil dengan mudah. Namun kadang ada saja kendala yang muncul setibanya di bandara tujuan, salah satunya barang dalam bagasi yang hilang, ketinggalan, atau tertukar.
Meski panik dan gusar adalah reaksi yang wajar jika mengalami kondisi diatas, tapi usahakan untuk tetap tenang, ingatlah bahwa layanan bagasi pada maskapai penerbangan adalah aktivitas yang tercatat pada sistem. Dan mengingat potensi barang dalam bagasi hilang atau bermasalah, maka tiap otoritas bandara menyiapkan desk khusus untuk klaim bagasi.
Nah, daripada uring-uringan segeralah datang dan melapor kehilangan barang dan ceritakan kronologinya pada petugas di klaim bagas. Setelag diteruskan ke pihak maskapai, biasanya pihak maskapai akan memberikan formulir untuk diisi dengan data yang diperlukan dan Anda menunggu konfirmasi dari pihak bandara.
Saat klaim bagasi dan barang bawaan Anda rusak atau hilang, Anda berhak meminta pengembalian barang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, Pasal 5 ayat 1 yang berbunyi, jumlah ganti rugi kerusakan terhadap barang bawaan penumpang yang hilang, rusak ataupun musnah berisi sebagai berikut :
1. Kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnah, diberikan ganti rugi sebesar Rp200 ribu per kg dan paling banyak Rp4 juta per penumpang.
2. Kerusakan bagasi tercatat diberikan ganti rugi sesuai jenis, bentuk, ukuran dan merk bagasi tercatat.
Sedangkan bagasi kabin, bila hilang ataupun rusak adalah tanggung jawab penumpang sendiri. Pihak maskapai tidak akan menanggung kerusakan atau kehilangan bagasi kabin.
Di Indonesia, setiap maskapai memiliki ketentuan dan prosedur untuk klaim bagasi bagi penumpang. Dikutip dari garuda-indonesia.com, bila bagasi tertunda dan telat sampai, Anda dapat mengajukan klaim dengan cara yang sama pada umumnya di setiap maskapai. Pastikan bukti laporan PIR (Property Irregularity Report) dari bagian Lost and Found Anda terima dan tunggu perkembangan bagasi. Sebagai informasi PIR adalah laporan ketidaksesuaian barang.
Jika bagasi hilang, Anda akan diberikan uang tunai sebagai gantinya, sedangkan bila rusak Anda wajib kembali melapor pada Lost and Found untuk mendapat PIR dan barang akan diperbaiki bila masih bisa, tetapi jika tidak bisa diperbaiki, bagasi akan diganti.
Tak berbeda jauh dengan Garuda Indonesia, dikutip dari airasia.com, penumpang yang kehilangan barang harus mengisi formulir PIR dan menunggu informasi dari pihak maskapai. Ada ketentuan yang berlaku di Air Asia yakni, barang akan dinyatakan hilang setelah 7 hari untuk domestik dan 14 hari untuk internasional ini berlaku sejak tanggal PIR. Penumpang akan dihubungi untuk tindakan lebih lanjut oleh pihak maskapai. Sedangkan bagasi yang tertunda dan terlambat datang, penumpang bisa mengajukan klaim atau tuntutan bagasi dalam 21 hari sejak bagasi dikembalikan pada penumpang. Jika bagasi rusak, penumpang bisa mengajukan klaim dalam waktu 7 hari setelah penerimaan bagasi dan biaya perbaikan tidak di cover oleh maskapai.
Pengguna maskapai Lion Air yang kehilangan atau kerusakan pada bagasi, ada asuransi travel sendiri yang dapat digunakan yakni Lion Air Travel Insurance. Asuransi ini selain memberikan asuransi keselamatan jiwa juga memberikan asuransi bagasi. Pelaporan bagasi yang hilang atau rusak, penumpang bisa mengisi formulir secara online melalui situs lionair.co.id dan penumpang bisa melakukan klaim paling lambat 30 hari setelah kehilangan atau kerusakan.
Pengkaliman bagasi pesawat tidak hanya di Indonesia, pada maskapai internasional juga bisa melakukan klaim terhadap barang bawaan Anda. Dikutip dari cathaypacific.com, apabila bagasi Anda tidak ada di ban berjalan, bisa mengajukannya ke layanan bagasi yang berada di ruang kedatangan sebelum pemeriksaan bea cukai. Nantinya staf atau pegawai yang menangani akan membantu Anda. Selain itu bagi penumpang yang sudah melapor, bisa menggunakan referensi laporan tersebut untuk melacak bagasi secara online melalui situs WORLDTRACER.
Bagasi rusak pada Chathay Pasific, pelaporan sama dengan bila barang Anda terlambat datang. Untuk pemberitahuan klaim, dalam kasus bagasi terlambat atau rusak selama perjalanan internasional, penumpang harus menceritakannya secara tertulis di formulir klaim bagasi yang di unduh dari situs Chatay Pasific. Pemberitahuan pembatasan tanggung jawab kliam bagasi, untuk kehilangan, kerusakan dan keterlambatan akan dibatasi, kecuali nilai yang lebih tinggi dinyatakan terlebih dahulu dan tambahan biaya dibayar. Nantinya penilaian yang lebih tinggi dapat dinyatakan pada beberapa barang tertentu.
Tips Mencegah Kehilangan Barang Bawaan di Pesawat
a. Early check in
Saat bandara sepi pengunjung, peluang petugas melakukan kesalahan semakin berkurang, sehingga saat Anda check in barang bawaan bisa lebih terjamin keamanannya. Baiknya datang satu jam sebelum keberangkatan, jika pesawat transit, Anda dapat menanyakan keada petugas tentang barang bawaan Anda untuk memastikan barang tidak hilang dan tetap berada dalam penerbangan yang sama dengan Anda.
b. Buat bagasi berbeda
Koper atau barang bawaan terkadang sama atau mirip dengan penumpang lainnya. Apalagi bila Anda berlibur ke suatu tempat, oleh-oleh pasti dalam kemasan yang sama, ini membuat Anda sulit membedakan yang mana milik Anda. Berikan tanda yang unik seperti tag nama, tandai dengan pita warna cerah atau bungkus dengan cover yang unik. Jangan lupa juga cantumkan nama, alamat dan nomor telepon Anda di koper atau barang bawaan lainnya, untuk berjaga-jaga bagasi tertukar atau hilang. Ada baiknya, foto barang bawaan Anda, bila hilang akan memudahkan petugas mencarinya. Barang-barang pribadi, bawa dalam bagasi kabin Anda.
c. Pakai GPS khusus
Anda biasa bepergian jauh dengan budget berlebih dan memasukkan barang bawaan dalam bagasi pesawat? Pasang GPS khusus pada barang bawaan Anda. Ini digunakan untuk mempermudah dalam melacak barang bawan bila hilang ataupun tertukar. GPS khusus ini biasanya dilengkapi dengan aplikasi pendamping smartphone Anda agar bisa terus dipantau perkebangannya.
d. Lindungi dengan asuransi perjalanan
Bisa sekali digunakan untuk Anda yang melakukan perjalanan, terkadang Anda tidak tahu hal apa yang akan menimpa Anda. Tak hanya melindungi diri, asuransi ini juga bisa melindungi barang bawan Anda.