Sebuah perusahaan asal Singapura meluncurkan kit yang membuat helm Anda bertransformasi menjadi helm pintar. Kit tersebut adalah Argon Transform, sebuah teknologi helm pintar yang dilengkapi dengan Head-Up Display (HUD), kamera tampak belakang, action camera yang menghadap ke depan, konektivitas bluetooth, interkom dan navigasi GPS visual. Wah, jika melihat teknologi serba mutakhir yang tersemat pada helm tersebut, akankah helm ini akan menjadi standar berkendara di masa yang akan datang?
Baca Juga: Forcite, Helm Futuristik yang Siap Manjakan Para Bikers!
Ada banyak produsen helm pintar di luar sana yang mencoba mengembangkannya yang sudah terintegrasi secara penuh, tetapi pada kenyataannya, mengaplikasikan teknologi mutakhir dan menggabungkannya menjadi sebuah helm pintar tidaklah semudah yang dibayangkan. Selaku pengembang helm pintar ini, startup muda, Whyre mempertimbangkan segala kemungkinan dan teknologi yang tersemat pada helm ini untuk memudahkannya masuk ke dalam pasar penjualan – tanpa harus berlarut dalam pengujian standar yang akan memperlambat peluncurannya di pasar kelak.
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (23/7), helm ini ditenagai oleh baterai yang mampu bertahan hingga delapan jam lamanya. HUD ini juga dapat diatur ke dalam mode yang berbeda, mulai dari tampilan speedo meter dalam ukuran yang tidak akan menghalangi daya pandang Anda, GPS pengarah jalan, hingga pemandangan yang tampak di belakang Anda (terlihat dari kamera yang ada pada bagian belakang helm). Jika Anda pernah melihat adegan Tony Stark (Robert Downey Jr.) berbalut baju robot dalam film Ironman, kurang lebih tampilan yang Anda lihat di dalam helm ini akan seperti Anda menggunakan helm Ironman. Keren, bukan?
Jenis helm full face yang digunakan oleh Whyre pada Argon Transform ini akan meningkatkan keselamatan Anda selama perjalanan. Poin keselamatan di sini ditunjang oleh serangkaian teknologi penunjang keselamatan sebagaimana yang sudah disebutkan di atas – terlebih fitur navigasi yang dapat Anda lihat langsung di depan Anda (ketika posisi kaca dalam kondisi tertutup.
Baca Juga: Penggunaan GPS Diperdebatkan, Inilah Tips Aman Menggunakannya!
Ya, jika mengadaptasi apa yang terjadi di Indonesia – khususnya Jakarta, ada banyak sekali pengemudi ojek online yang mengoperasikan ponsel mereka hanya untuk melihat aplikasi navigasi dan itu dilakukan sembari mengemudikan motornya. Tentu saja, apa yang dilakukan oleh si pengemudi ojek online tersebut sangatlah berbahaya dan ancaman kecelakaan sudah siap mengincar kapanpun ia lengah.
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki salah satu dari helm pintar ini, dibanderol dengan harga awal US$399 (Rp5,9 juta). Harga yang cukup mahal untuk ukuran sebuah helm, namun diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman!