Maskapai penerbangan asal Belanda, KLM, menghadapi kecaman dari berbagai pihak karena kebijakan yang dianggap mendiskiriminasi salah satu organ tubuh wanita. Tudingan ini menjadi ramai dibicarakan setelah pihak maskapai meminta kepada salah satu penumpangnya untuk menutupi bagian payudaranya ketika tengah menyusui dengan alasan kalau-kalau ada penumpang lain yang merasa kurang nyaman dengan pemandangan tersebut.
Baca Juga: Ternyata, Jakarta Merupakan Destinasi Penerbangan Antar Benua Perdana KLM!
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, seorang penumpang yang bernama Shelby Angel menyatakan bahwa dirinya tengah berada di dalam penerbangan KLM dari San Francisco menuju Amsterdam pada Juni lalu. Shelby yang kala itu membawa serta anaknya yang masih balita menyusui sang buah hati ketika pesawat tengah mengudara.
Tak lama berselang, Shelby dihampiri oleh salah seorang awak kabin dari KLM yang memintanya untuk menutupi payudaranya dengan menggunakan selimut ketika tengah menyusui. Tentu saja lain halnya jika kejadian ini terjadi di Indonesia, dimana hal yang menyinggung masalah ‘organ sensitif’ seorang wanita masih sangat tabu, Shelby merasa tersinggung karena permintaan dari awak kabin ini.
Shelby merasa tidak dihargai atas permintaan untuk menutupi payudaranya tersebut dengan menggunakan selimut. Di media sosial Facebook, Shelby lalu mengunggah curahan hatinya yang juga dikirimnya kepada akun resmi dari maskapai KLM, KLM Royal Dutch Airlines.
“Ini merupakan peringatan terhadap semua Ibu menyusui: JANGAN mengudara dengan menggunakan KLM!” begitulah kurang lebih pembukaan dari Shelby yang geram akan perlakuan yang ia terima dari awak kabin KLM.
“Saya menyusui anak saya yang berusia satu tahun agar ia bisa tenang dan penerbangannya menjadi nyaman,” tambah Shelby.
Namun ketika pesawat hendak take-off, Shelby dihampiri oleh seorang awak kabin yang membawakannya selimut dan awak kabin tersebut berkata, “jika Anda ingin terus menyusui anak Anda, silakan tutupi dengan menggunakan ini (selimut),”
Kala itu Shelby menolak karena anaknya merupakan tipikal anak yang tidak suka jika ditutupi oleh selimut ketika sedang disusui.
“Sepanjang perjalanan, awak kabin tersebut sama sekali tidak pernah memandang mata saya dan di situ saya merasa tidak nyaman dan tidak dihargai,” ujar Shelby.
Menanggapi unggahan Shelby di Facebook tersebut, pihak KLM mengatakan bahwa sama sekali tidak ada larangan untuk menyusui di dalam kabin.
Baca Juga: Bantu Penumpang Bawa Barang Hingga ke Gerbang, KLM Hadirkan Robot Care-E
“Hanya saja tidak semua penumpang nyaman dengan pemandangan tersebut (seorang Ibu yang menyusui anaknya dengan kondisi payudara yang terumbar). Maka dari itu kami berinisiatif untuk menciptakan situasi yang kondusif dan nyaman bagi semua penumpang yang berada di dalam kabin – salah satunya dengan membawakan selimut untuk menutupi bagian payudaranya,” jelas juru bicara dari KLM.
Walhasil, unggahan Shelby di Facebook ini menjadi topik hangat perbincangan dan menghasilkan lebih dari 1.500 komentar dan dibagikan sebanyak 374 kali.
Bagaimana menurut Anda?