Sebagai salah satu moda transportasi yang terkenal sangat complicated dan memiliki banyak istilah yang tidak lazin di dengar di telinga, sudah sewajarnya jika awak kabin di dalam sebuah penerbangan akan berbicara dengan rekannya dengan menggunakan kode khusus. Hal ini ditujukan supaya penumpang tidak mengetahui apa yang tengah mereka bicarakan – setidaknya penumpang tidak panik ketika awak kabin ini berbicara soal sebuah kecelakaan atau lain-lain. Nah, di dalam dunia penerbangan, ada sebuah istilah yang namanya deadhead. Wah, namanya cukup menyeramkan, ya? Tapi kira-kira apa sih definisi sesungguhnya dari deadhead ini?
Baca Juga: Apa Arti Nomor di Ujung Landas Pacu, Cari Tahu di Sini!
Tapi bagi Anda yang merupakan penggemar dari grup band rock asal Amerika, Grateful Dead – terutama sang vokalis, Jerry Garcia yang memiliki basis penggemar yang dinamakan Deadhead, istilah di dunia penerbangan ini bukanlah ditujukan bagi mereka. Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, deadhead di sini merupakan sebuah istilah bagi awak pesawat yang sebenarnya tengah bertugas namun terbang dalam kapasitasnya sebagai penumpang untuk kembali ke kota atau negara asal, atau ke bandara lain untuk melanjutkan penerbangan.
Lalu muncul pertanyaan, “ketika tengah bertugas yang diindikasikan mengenakan seragam atau atribut tertentu, mengapa ia masih saja mengenakan seragam? Kenapa tidak dilepas saja seragamnya dan berganti pakaian dengan pakaian casual seperti biasa?”
Kita asumsikan saja awak kabin deadhead ini hendak bertugas di rute penerbangan Surabaya – Lombok dan diwajibkan untuk bersiap pada pukul 14.00WIB di Bandara Juanda, sedangkan dirinya tengah berada di kota Jakarta dan penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya dijadwalkan akan tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 13.30 WIB. Nah, alih-alih awak kabin ini tidak sempat bersolek sebelum bertugas, maka dari itu ia lebih memilih untuk berdandan dan mengenakan seragam di Jakarta, padahal rute penerbangan yang ia layani adalah dari Surabaya menuju Lombok. Kurang lebih seperti itu penjabaran sederhananya.
Tapi istilah deadhead ini tidak melulu digunakan untuk situasi seperti itu saja. Mengutip dari laman latimes.com (1/7/2019), bisa jadi skema deadhead ini diberlakukan pada awak kabin yang mendadak terserang penyakit ketika tengah bertugas.
Baca Juga: Lebih Mengenal Plug Door, Pintu Khusus Milik Si Burung Besi
Ambil contoh, seorang awak kabin merasa tidak sanggup untuk melanjutkan tugasnya ketika pesawat tengah transit di Yogyakarta, maka ia akan memanggil lead flight attendant untuk mengabarkan kondisinya. Setelah dinilai tidak mampu untuk melanjutkan penerbangan, maka lead flight attendant akan menghubungi awak kabin lain yang tersedia untuk menggantikan posisi dari awak kabin yang sakit tersebut.
Jadi, sekarang sudah paham kan dengan istilah deadhead?