Anda semua tentu masih ingat dengan pernyataan dari Presiden Jokowi yang rencananya akan mengijinkan maskapai asing untuk beroperasi di rute domestik. Ya, menurut RI 01, upaya ini ditempuh untuk kembali menyeimbangkan harga tiket pesawat yang belakangan ini sedang tinggi-tingginya. Nah, beberapa waktu yang lalu, beredar sebuah gambar di jejaring media sosial yang menunjukkan maskapai asal Taiwan, China Airlines yang melayani rute penerbangan Jakarta – Makassar. Secepat itukah gagasan dari Presiden Jokowi direalisasikan?
Baca Juga: ‘Impor’ Maskapai Asing untuk Turunkan Harga Tiket, Ini Kemungkinan Terburuknya!
Dalam gambar yang beredar tersebut, tampak China Airlines dengan nomor penerbangan CI9798 jurusan Jakarta – Makassar dibanderol dengan harga Rp5,8 juta untuk kelas bisnis. Tiket tersebut dijual untuk pemberangkatan di akhir Juni (27 Juni – 30 Juni) hingga awal Juli (1 Juli – 3 Juli). Tentu saja, Anda semua bertanya-tanya, “Apakah ini merupakan rangkaian dari berita hoax lagi atau bukan?”
Usut punya usut, ternyata ini bukan berita hoax, dan memang ada penerbangan China Airlines dari Jakarta menuru Makassar. Tapi satu yang patut digarisbawahi adalah ini merupakan penerbangan code sharing, bukan penerbangan biasa. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan.
“Itu penerbangan codeshare. Yang mengoperasikan Garuda Indonesia dan China Airlines hanya marketing artinya yang menjualkan tiket kalau ada turis yang dari Cina mau terbang ke UPG (Bandara Sultan Hasanuddin sementara tidak ada pesawat Cina yang terbang direct),” ujar Hengki, dikutip KabarPenumpang.com dari laman tribunnews.com (13/6/2019).
Penerbangan codeshare adalah penerbangan gabungan antara dua maskapai di mana satu maskapai dapat berbagi untuk menjual dan mengeluarkan tiket untuk rute tertentu, kemudian maskapai lainnya bisa melakukan pengangkutan penumpang.
“Jadi Garuda Indonesia dan China Airlines punya MoU untuk kerja sama. Demikian pula sebaliknya kode penerbangan Garuda juga dipasang di China bila perjanjiannya demikian,” imbuh Hengki.
Baca Juga: Layakkah Full-Service Carrier Layani Penumpang dengan Standar LCC?
Pernyataan serupa juga diutarakan oleh VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan. Menurut Ikhsan, rute penerbangan dari Taipei menuju Jakarta dilakoni oleh China Airlines, sedangkan dari Jakarta menuju Makassar dioperasikan oleh Garuda Indonesia.
“Dalam kasus itu, rute lengkapnya adalah Taipei-Makassar. Jadi, Taipei ke Jakarta dioperasikan China Airlines, sedangkan Jakarta-Makassar oleh kami,” ujar Ikhsan.
Jadi, sudah jelas ya bahwa berita yang tersebar di media sosial tersebut tidaklah sepenuhnya benar.