Monday, November 25, 2024
HomeDestinasi LautIkuti Bahrain, Turki Tenggelamkan Airbus A330 untuk Dongkrak Wisata Bawah Air

Ikuti Bahrain, Turki Tenggelamkan Airbus A330 untuk Dongkrak Wisata Bawah Air

Pada 14 Juni mendatang, sebuah pesawat Airbus berjenis A330 rencananya akan ditenggelamkan di Saros Bay atau yang lebih dikenal sebagai Gulf of Saros, Laut Aegean sebelah Utara. Nantinya, pesawat ini akan mengambil peranan yang sama seperti “the Queen of the Skies” di Bahrain – menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam. Selain menjadi daya tarikbagi para pelancong yang hobi menyelam, ditenggelamkannya pesawat ini juga membawa misi lain, yaitu menjadi rumah bagi terumbu karang buatan.

Baca Juga: Di Bahrain, Bakal Ada Sosok Boeing 747 di Bawah Permukaan Laut

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman hurriyetdailynews.com (11/6/2019), pesawat berbobot 90 ton ini akan dibawa ke Pelabuhan Ibrice di distrik Keşan di provinsi barat laut Edirne dengan cara diangkut oleh enam truk. Sebelumnya, pesawat ini telah terlebih dahulu dibongkar di provinsi Mediterania Antalya pada bulan Maret kemarin. Menurut rencana, A330 ini akan ditenggelamkan di kedalam 30 meter sekitar satu mil dari Pelabuhan Ibrice.

“Ini akan menjadi pesawat terbesar yang pernah ditenggelamkan di seluruh dunia,” ujar salah satu penyelam yang nantinya akan bertugas untuk menenggelamkan pesawat ini, Serdar Savaşal.

“Dimensinya sangat besar, memiliki panjang sekitar 60 meter dengan bentang sayap mencapai 60 meter,” tandasnya.

Lokasi penenggelaman sendiri sebelumnya sudah terkenal sebagai salah satu lokasi penyelaman di kalangan para pelancong, dan Serdar Savaşal percaya bahwa pelancong yang akan datang ke tempat ini akan mengalami peningkatan setelah adanya A330 yang berbaur dengan asinnya air laut.

“Saya percaya bahwa berkat wisata selam ini, banyak penyelam terutama dari Yunani dan Bulgaria akan datang ke sini,” imbuh Serdar Savaşal.

“Tidak ada pesawat lain (yang ditenggelamkan) yang lebih besar dari A330 ini, dan saya yakin itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam,” ujarnya.

Baca Juga: Terbang 4 Jam 45 Menit Hanya dengan Satu Mesin, Airbus A330-900 Raih Sertifikasi ETOPS

Menurut salah satu penyelam profesional yang mengamati proyek ini, ia mengatakan bahwa Turki dapat mengambil keuntungan tidak hanya dari satu penenggelaman ini saja, melainkan ini hanya menjadi awalan bagi perkembangan sektor pariwisata Turki.

“Saya harap proyek ini tidak berhenti sampai fase penenggelaman A330 saja,” ujarnya yang ingin tetap anonim.

Kelak, Airbus A330 yang ditenggelamkan ini akan melengkapi museum historikal bawah air pertama yang ada di Gulf of Saros yang diluncurkan pada tahun 2010 silam.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru