Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia, Airbus A380-800 milik Singapore Airlines dikabarkan melakukan emergency landing di New Delhi, India, Rabu (8/5/2019). Pendaratan darurat ini dilakukan setelah pilot melaporkan adanya kesalahan teknis yang terjadi pada roda bagian depan pesawat. Menurut salah satu sumber internal dari pihak maskapai, Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ406 mengalami masalah pada sistem hidrolik, sesaat sebelum tiba di New Delhi pada Rabu malam.
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman straitstimes.com (9/5/2019), SQ406 yang melayani rute penerbangan Singapura – New Delhi ini mendarat sekitar pukul 20.20 waktu setempat, atau mengalami keterlambatan sekitar setengah jam dari jadwal sebelumnya. Adapun Singapore Airlines SQ406 ini melakukan pendaratan darurat di runway 28.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ada indikasi kebocoran hidrolik pada area roda depan,” tutur sumber internal dari Singapore Airlines.
Walhasil, superjumbo jet ini mesti diderek dengan menggunakan towing car menuju parking bay yang sudah disediakan sebelumnya, “dan penumpang dapat keluar secara normal dari pesawat,” ujar sang juru bicara.
Beruntung, keseluruhan penumpang dan awak penerbang yang ada di dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi aman tanpa ada yang mengalami cidera. Kendati tidak ada penumpang atau awak penerbang yang mengalami cidera, namun penumpang di dalam penerbangan tersebut mengaku bahwa pesawat sempat kehilangan kemudi seketika mendarat di India.
“Total ada 203 penumpang dan 25 kru penerbang di dalam SQ406 dan mereka semua aman,” tandasnya.
Senada dengan apa yang diutarakan oleh pihak maskapai, Delhi International Airport yang mengoperasikan Indira Gandhi International Airport mengatakan bahwa sebelumnya pilot telah melaporkan masalah yang terjadi pada roda bagian depan.
Baca Juga: Mengenal Ditching, Pendaratan Darurat Pesawat di Atas Permukaan Air
“Sebagai tindak lanjut dari laporan ini, kami langsung menyiagakan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan petugas medis apabila sewaktu-waktu terjadi situasi darurat,” ujar narasumber dari Delhi International Airport.
Adapun dampak lain dari pendaratan darurat Airbus A380 ini adalah penutupan landasan selama kurang lebih 18 menit – dan ini mempengaruhi sejumlah pemberangkatan pesawat lain.