Kebasahan saat tengah duduk dalam penerbangan tak mungkin terjadi bila tidak ada sesuatu yang tumpah atau bocor. Belum lama ini beberapa penumpang pesawat Lufthansa harus merasakan diri meeka basah saat air menetes dari lampu baca di atas kepala penumpang.
Baca juga: Sebelum Seperti Sekarang, Dulu Toilet Pesawat Gunakan Ember untuk Tampung Limbah Penumpang
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman thesun.co.uk (21/3/2019), air yang bocor dari lampu kabin tersebut kotor dan berwarna cokelat. Salah seorang blogger yang juga penumpang pesawat Airbus A380 dari Los Angeles tersebut melihat kejadian itu dan menuliskannya di blog miliknya liveandletsfly. Matthew Klint menuliskan ketika pesawat yang mereka tumpangi lepas landas dari Bandara Los Angeles, air berwarna cokelat tersebut mulai menetes dengan cepat di sekitar lampu baca di deretan kursi depan.
“Pertama, itu hanya beberapa tetesan, tapi tak lama kemudian aliran tetesan yang stabil mengikuti … seperti keran yang bocor. Para penumpang, terutama wanita miskin di kursi tengah, mulai basah,” tulis Matthew di blognya.
Dia mengatakan, saat itu para penumpang yang duduk dikursi tersebut memanggil awak kabin dengan menekan tombol panggilan. Sayangnya saat itu pesawat akan lepas landas dan awak kabin tidak tertarik dengan hal tersebut.
Matthew mengatakan, karena tetesan air tersebut, penumpang mau tidak mau menggunakan kain tambahan untuk melindungi mereka. Menurut Matthew, air tersebut terus menetes selama sepuluh menit dan ternyata bukan hanya penumpang didepannya tetapi di baris belakang pin merasakan hal yang sama.
Dia kemudian mengklaim bahwa awak kabin datang untuk melihatnya, tetapi mereka hanya menjelaskan bahwa itu adalah kondensasi dari perubahan kelembaban. Matthew mengklaim masalah itu akhirnya berhenti, meskipun dia merasa seharusnya Lufthansa “melakukan lebih dari sekadar mengangkat bahu”.
“Saya kira Anda dapat menambahkan Lufthansa ke daftar A380 yang menawarkan onboard shower,” tulisnya bercanda.
Orang-orang yang berkomentar di postingannya menyebutnya “kotor” dan mengatakan kompensasi seharusnya ditawarkan. Beberapa menyarankan segelas sampanye atau piyama dari kelas satu untuk dipakai agar kering. Yang lain bergurau, rasanya seperti Emirates yang punya pancuran nyata, “Kamar mandinya terbatas 10 menit.”
Baca juga: ‘Melukis’ di Meja Lipat Pesawat, Penumpang ini Mendadak Viral!
Masalah penyejuk udara lainnya dalam penerbangan baru-baru ini melihat kabin Jetstar terisi ‘asap’ saat pesawat berada di udara. Seorang penumpang merekam kejadian yang terjadi karena perubahan suhu, menghasilkan uap air.