Mass Rapid Transit atau Moda Raya terpadu (MRT) Jakarta yang mulai beroperasi pada 25 Maret 2019 ternyata banyak membuat keprihatinan bagi sesama penumpang. Pasalnya saat uji coba, tak sedikit warga penggunanya yang masih saja membuang sampah tidak pada tempatnya meski sudah ada tempat sampah.
Baca juga: Mulai 25 Maret, MRT Jakarta Kenakan Tiket Meski Masih “Gratis”
Ini seperti berbanding terbalik dengan yang ada di MRT Malaysia dimana seseorang membersihkan minumannya yang tumpah tanpa perlu diingatkan atau dibersihkan petugas. Dilansir KabarPenumpang.com dari nst.com.my, tindakannya menjadi viral setelah seorang penumpang perempuan membersihkan tumpahan minuman berkarbonasi di lantai sebuah kereta MRT.
Seorang penumpang lainnya yang memuat perempuan ini viral atas unggahan fotonya di Facebook adalah Mohd Faiz Muhamad Daud. Dia mengatakan dalam postingannya bahwa perempuan tersebut sadar saat minumannya tumpah sebelum turun dari kereta.
“Penumpang itu segera menyeka dan membersihkan lantai kereta sebelum turun di tujuannya. Tapi yang tidak terduga adalah bahwa seorang gadis muda kemudian menggunakan tisu untuk membersihkan lantai itu,” tulis Faiz di akun Facebook-nya.
“Saya tidak berharap dia melakukan itu dan bertanya mengapa dia membersihkannya lagi ketika penumpang sebelumnya sudah melakukannya. Dia mengatakan bahwa itu adalah minuman soda, itu masih akan meninggalkan noda lengket jika tidak dibersihkan dengan benar. Hormati gadis ini,” ujarnya lagi.
Faiz mengatakan, dirinya sempat melakukan percakapan singkat dengan gadis muda tersebut yang merupakan seorang siswa dan bernama Angeline. Dia mengatakan, gadis ini patut diberi penghargaan karena tidak banyak penumpang yang sadar dan membersihkan kotoran atau sampah yang tak sengaja terbuang dan langsung dibersihkan.
Postingan tersebut disukai warganet lebih dari 15 ribu dan dibagikan lebih dari dua ribu kali. Bahkan beberap menandai halaman Facebook Rapid KL di kolom komentar untuk mengakui perbuatan Angeline.
Baca juga: Gigit Polisi dan Penumpang di Kereta Api, Remaja Pria Diganjar 60 Jam Kerja Tanpa Bayaran
Warganet juga memberikan penghargaan mereka kapada gadis itu dan mendesak masyarakat untuk mengikuti perilaku baik Angeline. Halaman Facebook Rapid KL menemukan ketenaran baru-baru ini ketika perusahaan meluncurkan kampanye inovatif untuk mengedukasi masyarakat tentang etiket saat menggunakan transportasi umum.