Kasus gugatan yang dilayangkan flag carrier Jerman, Lufthansa kepada penumpang cerdik yang melakukan travel hack demi mendapatkan tiket perjalanan murah ternyata menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Penumpang Lufthansa ini membeli tiket return Oslo (Norwegia) – Seattle via Frankfurt, namun sejatinya, ia tidak pernah menyelesaikan perjalanannya kembali menuju Oslo. Penumpang ini malah melanjutkan perjalanannya menuju Berlin dari Frankfurt. Setelah maraknya pemberitaan tentang insiden ini, maka spekulasi warganet pun menjadi liar.
Baca Juga: Cerdas Namun Dipandang Licik, Lufthansa Perkarakan Penumpang yang Praktekkan Travel Hack
Spekulasi yang paling santer terdengar adalah tentang harga tiket PP Oslo – Seattle plus tiket Frankfurt – Berlin yang lebih murah ketimbang harga tiket open jaw Oslo – Seattle – Berlin. Nah, mungkin Anda menemukan satu istilah baru yang sebenarnya sudah tidak asing lagi di sektor aviasi global, yaitu tiket open jaw. Tentu Anda menjadi skeptik dan bertanya-tanya, apakah tiket open jaw itu?
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, sederhananya, open jaw merupakan tiket perjalanan dimana kota tujuan dan kota kembali tidaklah sama, namun dengan maskapai yang sama. Contoh supaya Anda bisa dengan mudah memahami tiket open jaw adalah, bayangkan ada seorang asli Sumatera yang hendak melakukan Tour de Java dimana perjalanan mulai dari Jakarta dan berakhir di Surabaya.
Jika ia beli tiket pesawat maka rutenya tentu bukan Medan-Jakarta PP; sangatlah tidak efisien jika ia harus kembali lagi ke Jakarta dari Surabaya hanya untuk kembali ke Medan. Jadi efisiennya (uang dan waktu) adalah ia beli tiket pesawat Medan-Jakarta satu arah, lalu Surabaya-Medan satu arah.
Jadi, tiket open jaw ini memiliki kode booking (PNR) yang sama, maskapainya sama, tetapi pergi dan pulang tidak dari bandara yang sama. Keistimewaannya adalah harga tiketnya bisa jadi sama atau beda bahkan lebih murah ketimbang Anda beli tiket pulang-pergi ke kota yang sama.
Baca Juga: Lufthansa Hentikan Pengoperasian “Tante Ju”, Siapa Dia?
Tiket open jaw ini biasanya ditawarkan oleh maskapai full service yang punya jaringan terbang banyak. Di Indonesia, tiket open jaw seperti ini tidaklah terlalu populer – namun beda cerita jika Anda pergi ke Eropa. Tiket semacam ini sangatlah populer di sana.