Monday, November 25, 2024
HomeDaratKekurangan SDM, Perkeretaapian Jepang Siap Adopsi Sistem Robotika dan Kecerdasan Buatan

Kekurangan SDM, Perkeretaapian Jepang Siap Adopsi Sistem Robotika dan Kecerdasan Buatan

Ketika industri kereta api dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya manusia, sebuah inovasi tengah diupayakan untuk mengeksplorasi cara-cara pengadopsian sistem robotika dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent atau AI). Sebanyak tujuh penyedia layanan kereta api yang tergabung di dalam Japan Railways Group telah melihat bahwa penggabungan SDM dan sistem robotika ini dapat dimanfaatkan di sejumlah sektor, sebut saja sistem operasi kereta dan bagian pemeliharaan.

Baca Juga: Minimalisir Tenaga Manusia, Jepang Mulai Kembangkan Puluhan Robot di Stasiun

Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman borneobulletin.com.bn (31/1/2019), langkah ini dianggap efisien mengingat adanya peningkatan dari segi jumlah penumpang, terutama di kota-kota besar. Tidak menunggu waktu lama, pada tanggal 7 Januari 2019 kemarin, pihak JR East langsung menguji coba armada kereta otonomnya dan uji coba tersebut bisa dibilang cukup berhasil. JR East merencanakan untuk memulai implementasi praktis dari kereta otonom ini pada tahun 2027 mendatang.

Selain tuntutan perkembangan jaman, alasan lain yang dilontarkan oleh JR East dalam menghadirkan kereta otonom ini adalah karena mereka kekurangan SDM yang kompeten. Penyusutan jumlah tenaga kerja ini tampak jelas dari Statistika Kereta Api di Kementerian Infratruktur, Pertanahan, Transportasi, dan Pariwisata, dimana pada tahun fiskal 2005, tercatat sekitar 100.000 tenaga kerja, dan angka tersebut turun di tahun fiskal 2016 dengan angka 85.000 tenaga kerja.

Data lain juga menyebutkan bahwa rataan tenaga kerja yang pensiun adalah 3.000 orang per tahun, atau dua kali lipat dari besaran pekerja yang mendaftarkan diri untuk bergabung bersama JR East.

Guna menunjang masa transisi dari perusahaan penyedia jasa layanan kereta api di Jepang ini, Tokyu Corp mulai bergerak untuk memasarkan sejumlah inovasi yang mampu menyanggupi requirements yang dibutuhkan oleh mereka – seperti perangkat robot untuk pemeriksaan pemeliharaan sistem kelistrikan.

Baca Juga: Robot AI Mudahkan Pelancong Asing dan Lokal di Stasiun Osaka

Belum lagi sistem robotika yang dipekerjakan di stasiun, seperti robot yang ditugaskan untuk membersihkan lantai stasiun, hingga penunjuk informasi yang akan memudahkan para penumpang untuk ‘berkelana’ di dalam bangunan stasiun. Kembali lagi, semua sistem robotika ini dihadirkan pihak manajemen kereta api Jepang bukan semata-mata untuk pamer inovasi, melainkan diterpa masalah SDM dan – tuntutan perkembangan teknologi yang semakin maju.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru