Bila berbicara negara Jepang yang teringat adalah Tokyo dan bunga sakuranya. Tetapi ternyata ada lagi yang diingat yakni kereta dan keunikan setiap stasiunnya. Sebab Jepang memiliki berbagai model stasiun seperti stasiun Shibuya yang terkenal dengan patung Hacikonya.
Baca juga: Merasakan Nostalgia Satu Abad Lalu di Stasiun Mojiko Jepang
Namun, tak hanya berhenti disitu saja, setelah KabarPenumpang.com menelisik lebih jauh, ada satu stasiun yang menakjubkan dan unik di Negeri Sakura ini, yaitu Stasiun Doai Eki. Stasiun ini merupakan stasiun bawah tanah yang jika dilihat dari luar tak berbeda dengan stasiun kereta lainnya.
Kenapa sih dikatakan menarik? Padahal stasiun bawah tanah banyak ada di Jepang. Ya, Stasiun Doai Eki yang berada di Gunma, ternyata berada di bawah tanah dengan kedalam 70 meter. Ini menjadikannya stasiun bawah terdalam yang ada di Jepang.
Tak hanya itu, jarak dari loket pembelian tiket hingga menuju peron pun cukup panjang yakni 338 meter dan pengunjung harus melewati 462 anak tangga dengan penerangan yang cukup minim. Bila diperkirakan waktu dari loket menuju ke peron sekitar sepuluh menit dengan berjalan kaki menuruni anak tangga.
Jangan ditanya tentang elevator atau lift dan eskalator ya, sebab stasiun terdalam ini tak memiliki kedua sehingga penumpang dengan usia lanjut tidak disarankan menggunakan stasiun ini. Stasiun Doai Eki sendiri memiliki panggilan lain yakni Stasiun Cacing Nomor 1 di Jepang.
Ketika pengunjung tiba di peron, suasana remang-remang juga masih terasa dan kesan horor alias mistis etika sering adanya kabut yang menghampiri. Bahkan kesan seram menjadi bertambah karena stasiun lebab dan berair serta penumpang yang naik kereta dari stasiun ini tak banyak. Namun, jika dilihat dari luar, stasiun yang berada di Prefektur Gunma ini memang tampak normal. Justru, kesan asri melekat padanya karena posisinya yang dikelilingi pepohonan.
Baca juga: Berada di Jembatan Setinggi 40 Meter, Stasiun di Jepang ini Sukses Sedot Wisatawan
Sebenarnya, stasiun Doai mempunyai dua platform satu di bawah tanah, untuk kereta api arah utara dengan tujuan Echigo-Yuzawa, Urasa, Niigata dan Nagaoka. Sementara, platform lainnya berada di atas tanah, khsusus untuk tujuan ke arah selatan. Jalur arah selatan ini akan mengantarkan penumpangnya menuju ke Minakami, Takasaki, dan Ueno.
Ketenaran stasiun yang lebih mirip tempat berlindung di bawah tanah ini tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Stasiun Doai pernah muncul di salah satu novel populer dari Jepang dan di televisi versi film Climber’s High oleh Hideo Yokoyama. Stasiun ini resmi dibuka pada 19 Desember 1936 silam dan dioperatori oleh East Japan Railway Company (JR East).