Kendaraan otonom atau tanpa pengemudi belakang ini mulai digunakan banyak moda transportasi salah satunya bus. Salah satu pembuat bus otonom adalah perusahaan transportasi ComfortDelGro.
Baca juga: Adopsi Vehicle-to-x, Bus Otonom Telkomsel 5G Ramaikan Asian Games 2018
ComfortDelGro akan melakukan uji coba bus layanan antar jemput tanpa pengemudi di kampus Ken Ridge National University of Singapore (NUS) pada Maret 2019 mendatang. Bus otonom tersebut akan menjadi yang pertama kalinya diuji coba oleh operator transportasi ComfortDelGro.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman channelnewsasia.com (12/11/2018), uji coba tersebut nantinya akan berlangsung selama satu tahun. ComfortDelGro Bus akan mengoperasikan antar-jemput otonom EasyMile EZ10, yang akan didanai oleh Inchcape Singapore.
Sebuah bus kecil yang dapat membawa 15 penumpang akan melakukan perjalanan sepanjang rute 1,6 km di NUS antara Heng Mui Keng Terrace dan Business Link. Namun selama tahap awal uji coba, bus ini tidak akan membawa penumpang.
Ini akan fokus pada pengumpulan data untuk pemetaan dan sistem navigasinya. Petugas keselamatan akan berada didalam bus otonom untuk memastikan pengoperasian kendaraan yang aman, serta untuk memberikan keahlian teknik.
“Setelah tim manajemen percobaan puas bahwa bus otonom siap untuk uji coba penumpang, penumpang akan dapat mulai menaikinya,” kata ComfortDelGro.
Bus shuttle akan beroperasi dalam kondisi seperti mengemudi bersama kendaraan lain di jalan. Bus antar-jemput otonom EZ10, berjalan sepenuhnya pada listrik dan memiliki teknologi kendaraan otonom (AV) yang menggabungkan robot dan kecerdasan buatan.
“Itu hanya akan bergantung pada perangkat lunak dan perangkat keras internal, tanpa ketergantungan pada infrastruktur eksternal,” kata ComfortDelGro.
Ini telah berhasil digunakan dalam kondisi lalu lintas yang sama di negara-negara seperti Prancis, Jerman, Norwegia, Australia dan Jepang.
“Kami yakin pengalaman yang didapat dari uji coba ini akan membantu kami mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana menjadi operator armada AV di tahun-tahun mendatang,” kata direktur dan direktur grup ComfortDelGro, Yang Ban Seng.
Jika uji coba bus otonom ini berhasil, itu bisa digulirkan secara komersial.
Baca juga: Bus Otonom Apolong Baidu Level 4 Meluncur Secara Global di 2019
“Di era digitalisasi dan teknologi pintar ini, penggunaan kendaraan otonom sebagai moda transportasi bukanlah masalah ‘jika’ tetapi ‘kapan’,” tambah Profesor Chen Tsuhan, wakil presiden NUS (Riset dan Teknologi).
Ini akan menjadi yang ketiga ComfortDelgro ke dalam lingkup kendaraan otonom di Singapura dengan dua uji coba lain yang sedang berlangsung di Sentosa dan Pulau Jurong oleh anak perusahaannya SBS Transit.