Sebagai Flag Carrier Jepang, ternyata Japan Airlines punya cerita suram soal pemesanan pesawat terbang lho – pasalnya pada 30 September 1963, maskapai ini pernah memesan tiga unit pesawat berkecepatan suara, Concorde. Namun apesnya, tiga unit pesawat tercepat di dunia tersebut tidak pernah tiba di daratan Negeri Sakura. Mesti Anda baru tahu kan soal masalah ini?
Baca Juga: Ternyata, Qantas Airways Itu Merupakan Singkatan dari…
Kira-kira, ada fakta unik apalagi ya yang bisa digali dari maskapai berslogan “Fly Into Tomorrow” ini? Berikut KabarPenumpang.com himpun fakta-fakta unik dari Japan Airlines, dikutip dari laman gotravelyourway.com.
Maskapai Jepang Pertama yang Mendarat di Tiongkok
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Jepang dan Cina memiliki hubungan bilateral yang cukup complicated, dan publik dunia sempat dibuat terkejut dengan mendaratnya McDonnell Douglas berlivery Japan Airlines pada di Bandara Beijing pada 7 Maret 1980. Di tahun 2017 kemarin, tercatat sebanyak 13 rute penerbangan menuju Cina yang dilayani oleh Japan Airlines – seperti menuju Shanghai, Guangzhou, atau Shenzhen.
Pelanggan ‘Queen of the Skies’ Pertama di Asia
Tahun 1970 menjadi tahun yang bersejarah bagi Japan Airlines, pasalnya salah satu anggota dari aliansi maskapai Oneworld ini menerima Boeing 747 pertama di Asia. Japan Airlines juga diketahui sebagai salah satu pelanggan terbesar dan paling loyal terhadap armada berjuluk Queen of the Skies ini. Ada lebih dari 110 armada Boeing 747 dioperasikan oleh Japan Airlines – termasuk untuk layanan kargo.
Operator Boeing 767 Terbesar di Asia
Tidak hanya terbesar di Asia, namun Japan Airlines juga berhasil mencatatkan namanya sebagai maskapai nomor empat di dunia yang paling banyak mengoperasikan Boeing 767. Kurang lebih sekitar 40 armada Boeing 767-300ER yang digunakan Japan Airlines untuk mengoperasikan rute domestik dan juga internasionalnya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Qatar Airways yang Mungkin Baru Anda Tahu!
Penerbangan Internasional Perdana Japan Airlines
2 Februari 1954 merupakan tonggak penting bagi sejarah perusahaan yang berbasis di Shinagawa, Tokyo, Jepang ini. Bermodalkan Douglas DC-6, Japan Airlines melakoni penerbangan internasional perdananya menuju San Francisco. Pada penerbangan tersebut, DC-6 berlivery Japan Airlines ini melakukan dua pemberhentian untuk mengisi bahan bakar – pertama di Wake Island dan satunya lagi di Honolulu.
Di tahun 1960, Japan Airlines lalu mengganti armada DC-6 dengan pesawat jet pertamanya, Douglas DC-8.