Belum lama ini, Singapore Airlines telah menerima pesanan pesawat Airbus A350-900ULR guna melayani rute penerbangan komersial non-stop terpanjang di dunia. Sesuai rencana, layanan yang menghubungkan Singapura dan Newark Liberty International Airport akan dibuka pada tanggal 11 Oktober mendatang. Penerbangan jarak jauh non-stop ini diperkirakan akan memakan waktu 19 jam perjalanan.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman cnbc.com (24/9/2018), jarak 9.537 mil atau yang setara dengan 15.348 km yang membentang antara Singapura dan New Jersey, Amerika Serikat ini akan ditempuh Singapore Airlines dengan menggunakan Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range). Total, Flag Carrier Singapura ini memesan tujuh unit pesawat jenis ini – Dua akan digunakan untuk melayani penerbangan Singapura-New Jersey, sementara lima sisanya akan digunakan untuk menghubungkan Singapura-Los Angeles tertanggal 2 November.
Soal keandalan produknya ini, Airbus mengatakan waktu tempuh maksimum dari A350-900ULR adalah 20 jam atau jika dikonversikan ke satuan jarak menjadi 9.700 mil (15.610km).
Selain keandalan dari modanya sendiri, satu hal yang tidak boleh dilupakan ketika membahas soal penerbangan jarak jauh non-stop adalah soal kenyamanan kabin. Dapat Anda bayangkan semisal waktu tempuh 19jam tersebut harus Anda lalui dengan kondiisi kabin yang tidak nyaman? Tentu hal ini akan membuat impresi Anda menjadi buruk dan terkesan ogah untuk menggunakan layanan itu lagi.
Langit-langit yang lebih tinggi dibanding armada lainnya, ukuran jendela yang lebih besar, ruang kabin yang lebih senyap, hingga tata pencahayaan yang tidak terlalu terang merupakan sejumlah indikator dibalik pengurangan jet-lag yang dijanjikan pihak Airbus. Dengan kata lain, Airbus tetap memprioritaskan pengalaman dan keamanan penumpang selama mengudara bersama maskapai negeri tetangga tersebut.
Baca Juga: Miles KrisFlyer Singapore Airlines Naik Per 7 Desember 2017
Mengutip dari sumber lain, pihak Singapore Airlines sendiri menerima pesawat anyarnya ini pada 23 September kemarin. Menyoal konfigurasi bangku, pihak Airbus menuturkan A350-900ULR ini mampu menampung 170 bangku business class hingga 250 bangku kelas campuran. “Ini merupakan babak baru dalam penerbangan jarak jauh non-stop,” ujar CEO Airbus, Tom Enders.