Seoul sebagai ibukota Korea Selatan beberapa tahun mendatang akan memudahkan para penyandang disabilitas dalam menggunakan bus kotanya. Pasalnya pada tahun 2025 mendatang, pemerintah kota metropolitan Seoul akan mengganti semua bus dalam kotanya dengan low floor/low deck atau bus berlantai rendah.
Baca juga: Bus Low Deck Terbaru Hadir di Apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman koreabizwire.com (22/8/2018), bus kota ini memiliki rute sekitaran kota dan penggantiannya akan secara bertahap dengan kendaraan tingkat menengah mulai tahun 2020 mendatang. Selain itu, taksi-taksi yang ada untuk penyandang disabilitas juga akan meningkat.
Tak hanya itu, taksi tersebut jangkauannya pun akan diperluas untuk mencakup semua individu dalam kondisi disabilitas apapun. Bahkan saat ini pengklasifikasian untuk penyandang disabilitas pun dibagi perkelompoknya untuk memudahkan dalam penggunaan kendaraan umum baik itu bus kota ataupun taksi.
Penyandang disabilitas visual tingkat satu hingga tiga dan disabilitas tingkat satu hingga dua bisa menggunakan taksi yang disediakan khusus mereka. Karena adanya sistem pengkalsifikasian bagi penyandang disabilitas, maka pada Juli 2019 mendatang hal tersebut akan dihapuskan.
Sehingga Pemerintah Seoul mengumumkan menghadirkan bus dengan lantai rendah tersebut. Dimana ini akan menjadi langkah baru yang bertujuan untuk membuat pengguna transportasi lebih nyaman khususnya penyandang disabilitas dan para lanjut usia (lansia).
Bus dengan lantai rendah ini, akan memiliki lantai yang sesuai dengan ketinggian bus. Hal tersebut agar memudahkan pengguna kursi roda dan lansia untuk naik dan turun dari bus lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Renault EZ-GO, Moda Otonom yang Memiliki Desain Pintu Low Deck Unik
Sebenarnya saat ini 44 persen bus kota reguler atau sebanyak 3112 kendaraan sudah menggunakan lantai yang rendah dan pihak pemerintah berencana untuk menaikkan rasio untuk jenis kendaraan seperti itu hingga 85 persen. Rinciannya adalah 5799 kendaran pada tahun 2022 dan tiga tahun setelahnya atau tepatnya 2025 mendatang, bus biasa yang masih tersisa semuanya akan digantikan dengan bus berlantai rendah.
Selain itu, lift akan dipasang di 28 stasiun kereta bawah tanah di Seoul dan sisanya pada tahun 2022. Di 16 stasiun yang dianggap tidak mungkin untuk memasang lift karena pembatasan ruang, langkah-langkah alternatif sedang dipertimbangkan.