Jika selama ini kita melihat halte bus hanya berupa sebuah ruang beratap yang dilengkapi dengan beberapa buah tempat duduk – atau mungkin belakangan ini sudah dilengkapi dengan stasiun pengisian daya, maka Anda akan sedikit kebingungan ketika mendengar sebuah halte bus yang dibuat oleh sebuah firma yang mendesain mobil berlogo kuda jingkrak, Ferrari. Tentu pikiran Anda langsung mengarahkan pada sebuah halte yang modern nan futuristik, dan memang seperti itulah konsepnya.
Baca Juga: Nunggu Bus di Halte ini Bisa Bikin Tambah Pintar, Lho!
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman miamiherald.com (29/8/2018), adalah Pininfarina, sebuah perusahaan mobil asal kota Turin, Italia yang telah mendeklarasikan niatnya untuk membangun sebuah halte bus di daerah Miami Beach dalam beberapa waktu ke depan. Wajar rasanya jika gambaran tentang pemberhentian bus buatan Pininfarina ini akan melebihi ekspektasi Anda – dengan segala teknologi yang tersemat di dalamnya.
Dengan mengedepankan konsep “Yesterday, Today, and Tomorrow”, Paolo Trevisan selaku kepala desain dari Pininfarina of America mengatakan bahwa tampilan dari halte ini akan sangat alami, namun tetap futuristik pada bagian dalamnya. “Tampilannya akan sangat alami, yang kami gabungkan dengan teknologi terkemuka yang akan menampilkan kesan modern – percampuran alami dan teknologi,” tutur Paolo.
Nantinya, Paolo beserta jajarannya akan mendesain halte bus ini seperti sebuah batang pohon palem, “namun di sisi lainnya halte bus ini sangat terkontrol,” tandas Paolo. Berbekal pengalaman di sektor otomotif, maka sudah seyogyanya jika Pininfarina memperhatikan setiap detail yang akan disematkan di halte bus futuristik ini. “Kami memperhatikan setiap detail – bahkan yang terkecil sekalipun, karena kami berpatokan bahwa apa yang kami ciptakan ini bukanlah hanya sebuah produk, melainkan satu keseluruhan sistem yang saling terintegrasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Perbaiki Halte Bus, Pramuka Ini Diganjar Gold Award!
Selain futuristik, halte bus ini juga hemat energi karena menggunakan panel surya yang tersimpan di bagian atap guna memenuhi kebutuhan elektrikal di dalamnya, seperti menyalakan lampu dan papan penunjuk informasi. Ketika siang hari, bayangan kaleidoskop akan tampak pada bagian lantai halte bus ini – hasil pembiasan dari cahaya matahari yang masuk. Terdapat juga ruang khusus bagi para pengiklan yang ditujukan sebagai pemasukan tambahan bagi produsen.
Enggan merinci lebih jauh soal halte bus ini, namun Paolo berpendapat bahwa pembangunan halte bus ini merupakan sebuah awalan dari perkembangan sebuah kota yang modern. “Bagi saya, ini hanyalah permulaan. Masih banyak yang bisa kita lakukan – masih banyak potensi.” Tutup Paolo.