Puluhan hingga ratusan troli yang dibeli oleh Airports Authority of India (AAI) untuk Bandara Calcutta menuai kontroversi. Pasalnya troli-troli tersebut mengalami kerusakan, padahal umurnya belum genap setengah tahun. Otoritas bandara tersebut berdalih kerusakan pada roda troli ini dikarenakan penumpang yang membawa beban berlebih. Kendati masih ada garansi untuk memperbaikinya, namun kejadian ini sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat yang bersikeras bahwa, “Bagaimana bisa barang baru memiliki umur penggunaan yang sangat singkat.”
Baca Juga: MAGIC! Troli Makanan Ini Bisa Memasok Sumber Energi Listrik di Kabin Pesawat
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari telegraphindia.com (23/8/2018), setidaknya sudah lebih dari 100 troli yang diperbaiki pasca tiga bulan penggunaannya – lebih buruknya lagi, hampir setiap hari selalu ada minimal satu troli yang rusak. Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak Delite Systems Engineering (India) Pvt Ltd. selaku pemasok 4.000 troli ini mengaku tidak ada yang salah dengan produk buatannya.
“Kami terpaksa harus memperbaiki roda troli ini. Meskipun baru, tapi tetap tidak bisa digunakan. Pihak pemasok mengganti roda-roda ini di bawah kontrak pemeliharaan tahunan, tapi tetap saja jumlahnya terus meningkat setiap hari,” tutur salah satu pejabat senior Bandara Calcutta. Terhitung sejak April 2018 kemarin, sudah 2.600 dari 4.000 troli sudah tiba di Bandara Calcutta
Guna menindaklanjuti kasus ini, otoritas bandara pun lalu mengadakan pertemuan dengan pihak pemasok untuk membahas masalah troli rusak. “Masalahnya terletak pada bagaimana penanganan troli ini oleh petugas di Bandara Calcutta. Tidak ada masalah pada kualitas barang kami,” ujar pihak Delite Systems Engineering (India) Pvt Ltd. pasca pertemuan.
Layaknya pada kebanyakan barang, “diperlukan penanganan yang baik dan benar supaya umur barang tersebut menjadi lebih lama,” tutur pihak pemasok. “”Salah satu caranya adalah dengan mengurangi beban angkut dari troli,” tandasnya. Saran tersebut nampaknya tidak pernah terdengar sebelumnya – apalagi langsung diutarakan oleh Delite Systems Engineering (India) Pvt Ltd. selaku produsen dan pemasok troli.
“Saran tersebut seolah menyiratkan lebih baik penumpang tidak menggunakan troli,” tandas seorang otoritas bandara yang ikut dalam pertemuan tersebut. Sebanyak kurang lebih 1.000 troli lama yang masih digunakan di Bandara Calcutta sama sekali tidk mengalami masalah ketika penumpang membawa beban berlebih sekalipun. Hal inilah yang akhirnya menjadi acuan otoritas bandara untuk mengeluhkan kualitas troli dari Delite Systems Engineering (India) Pvt Ltd.
Baca Juga: Huawei Chigoo cTrolley, Troli Canggih Manjakan Akses Penumpang di Bandara
Selain saran yang kurang logis tersebut, pihak pemasok pun mengatakan bahwa ada baiknya troli-troli tersebut ditarik alih-alih didorong. “Saran ini tidka bisa berterima dengan kami.” tutup seorang pejabat dari Bandara Calcutta. Menurut Anda, pihak mana nih yang patut disalahkan akibat rusaknya troli-troli ini? Pihak bandara selaku pengguna atau pihak Delite Systems Engineering (India) Pvt Ltd. yang disinyalir memproduksi barang tidak layak pakai?