Semakin banyaknya maskapai yang menyediakan layanan Low Cost Carriers (LCC) membuat terminal khusus maskapai berbiaya rendah di Bandara Internasional Narita perlu diperluas dalam jangka waktu empat tahun mendatang. Tujuannya, agar mengurangi penumpukkan penumpang yang terjadi di bandara yang terletak di Prefektur Chiba, Jepang ini.
Baca Juga: Lima Maskapai Ini Dianggap Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
Diketahui, Terminal 3 yang diperuntukkan khusus maskapai berbiaya rendah ini dibuka pada tahun 2015 silam, dan setiap tahunnya hampir selalu mengalami peningkatan pengguna. Dikutip KabarPenumpang.com dari laman nhk.or.jp, aliran pengguna meningkat kurang lebih sekitar 10 persen setiap tahunnya. Itu semua tidak lepas dari peran operator LCC yang terus memperkenalkan layanan baru dan meningkatkan jumlah penerbangannya.
Ada keunikan lain dari bandara ini. Selain Terminal 3 yang dikhususkan untuk maskapai berbiaya rendah, Terminal 1 dan 2 pun ditujukan bagi kelompok maskapai tertentu, seperti Terminal 1 khusus untuk anggota SkyTeam dan Star Alliance, sedangkan Terminal 2 khusus untuk anggota aliansi maskapai Oneworld. Saking banyaknya layanan yang ‘singgah’ di bandara yang memiliki landas pacu sejajar ini, sampai-sampai Bandara Internasional Narita mendapat gelar sebagai bandara internasional tersibuk di Jepang.
Menurut laman sumber, Terminal 3 Bandara Internasional Narita digunakan oleh lebih dari 7,6 juta orang pada tahun fiskal terakhir yang berakhir pada bulan Maret 2018 kemarin. Dengan adanya peningkatan yang stabil pada sektor penumpang, maka hal tersebut maka berimbas pada kepadatan penumpang ketika check-in dan antrean pada pos pemeriksaan keamanan.
Baca Juga: WheelTug, Dukung Pergerakan Pesawat Lebih Cepat di Area Terminal
Menanggapi hal tersebut, Narita International Airport Corporation selaku operator bandara tersebut melakukan inisiasi untuk meningkatkan kapasitas terminal menjadi 15 juta penumpang. Selain dapat menampung lebih banyak pelancong, peningkatan kapasitas tersebut pun diharapkan dapat menarik lebih banyak nama LCC untuk ‘menyandarkan’ pesawatnya di Narita.
CEO dari Narita International Airport Corporation, Makoto Natsume mengatakan bahwa akan merelokasi bangunan kargo di sisi selatan terminal LCC untuk membebaskan ruang seluas 10.000 meter persegi untuk perluasan. “LCC telah berkembang dan permintaan penerbangan telah melampaui ekspektasi. Kami akan berhati-hati dalam menyediakan fasilitas penunjang bagi para penumpang,” tutur Makoto.