Baru usai Olimpiade musim dingin di korea Selatan, Cina yang akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade musim dingin Beijing dan Paralimpiade pada 2022 mendatang sudah mempersiapkan diri untuk perhelatan akbar empat tahunan tersebut. Kali ini untuk mempermudah para kontingen dan yang terlibat lainnya, China Railway menghadirkan kereta berkecepatan tinggi yang diberi label Olympic.
Baca juga: 10 Fakta Seputar Kereta Cepat di Cina
KabarPenumpang.com melansir dari laman railjournal.com (24/4/2018), China Railway Coporation (CRC) pada 23 April 2018 kemarin baru saja mengungkapkan rincian armada terbarunya tersebut. Nantinya armada kereta berkecepatan tinggi ini akan melayani kontingen olah raga ke tempat-tempat perhelatan akbar Olimpiade musim dingin Beijing 2022.
Diketahui, kereta tersebut akan melaju dengan kecepatan 350 km per jam dan ini merupakan pengembangan dari CR400BF Fuxing EMU yang sudah ada. Kereta tersebut adalah yang biasa digunakan pada jalur kecepatan tinggi ini dari Beijing menuju Shanghai dan diberikan sejumlah peningkatan untuk kenyamanan dan mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan kereta cepat.
Nantinya satu set prototipe akan diluncurkan sebelum akhir tahun dan uji coba akan selesai pada 2019 mendatang. Konfigurasi gerbong kereta yang disediakan standar alias sama dengan kereta cepat lainnya.
Namun, kereta cepat yang satu ini akan dilengkapi dengan rak ski dan kompartemen media dengan WiFi berkecepatan tinggi untuk menyiarkan siaran olimpiade secara langsung. Nantinya armada kereta cepat ini juga akan dikerahkan di jalur utara Beijing di Zhangjiakou sepanjang 174 km yang menyediakan koneksi cepat bagi para penonton yang ingin melakukan perjalanan dari ibu kota ke Taizicheng di Chongli County.
Baca juga: Tiga Tahun Lagi Cina Luncurkan Kereta Maglev Berkecepatan 600 Km Per Jam
Chongli County yang dekat dengan Zhangjiakou sendiri diketahui menjadi salah satu dari dua tempat untuk arena pertandingan ski pada Olimpiade musim dingin 2022 mendatang. Jalur ini juga akan dilengkapi dengan Operasi Kereta Otomatis atau Automatic Train Operation (ATO) diatas China Train Control System (CTCS) level 3. CRC mengatakan penggunaan ATO pada jalur kereta cepat sendiri akan meningkatkan kapasitas dan mengurangi konsumsi energi.