Australia membara. Si jago merah yang melalap habis semak belukar di daerah Sydney pada Sabtu (14/4/2018) lalu berimbas pada timpangnya aktifitas warga yang tinggal di sekitaran lokasi kebakaran. Tidak hanya itu, jika ditinjau lebih jauh, beberapa moda transportasi seperti kereta dan pesawat pun menjadi imbas dari kebakaran yang disinyalir terjadi karena adanya faktor kesengajaan ini.
Baca Juga: Terjebak Kebakaran di Kendaraan, Jangan Panik, Ini Cara Gunakan APAR
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman nzherald.co.nz (15/4/2018), seorang warganet berhasil mengabadikan betapa dahsyatnya kebakaran yang terjadi di Negeri Kangguru tersebut. Dapat dilihat kepulan asap membumbung tinggi, seolah menelan jalur kereta bandara Sydney.
Kebakaran yang semula terjadi di wilayah Casula pada Sabtu sore ini dengan cepat menyebar melalui Moorebank, Wattle Grove, Holsworthy, Menai dan Heathcote. Rural Fire Srevice New South Wales (RFS NSW) pun bergerak cepat untuk memadamkan api yang dengan cepat melalap semak belukar ini.
Diketahui, pada hari Minggu (15/4/2018), lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran dengan hampir 100 mobil pemadam kebakaran, bersama dengan 15 pesawat, berusaha menjinakkan api sepanjang hari.
Sebenarnya, Australia sempat meminjam DC10 Nancybird dan C130 Hercules “Thor” yang biasa digunakan untuk pengeboman air melalui udara, namun sayangnya, Rob Rogers selaku akil Komisaris dari RFS NSW mengatakan bahwa dua pesawat raksasa itu sudah dikembalikan ke empunya, Amerika Serikat.
Kecepatan angin yang mencapai 40 km per jam ini membuat api lebih cepat menyambar wilayah di sekitarnya. Tak pelak, Komisaris RFS NSW, Shane Fitzsimmons pun mengutuk siapapun yang sudah menyebabkan kebakaran ini. “Beraninya mereka sengaja menyalakan api serta menyebabkan petugas pemadam kebakaran dan makhluk lain di sekitarnya dalam bahaya,” ujarnya, dikutip dari laman BBC.
Baca Juga: Sejumlah Fakta dari Proses Emergency di Pesawat Terbang
Kendati api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dari bencana masif ini, namun Shane tetap menghimbau kepada warga yang tinggal di sekitaran lokasi kebakaran untuk tetap bersiaga. Dikhawatirkan musim panas yang kini tengah melanda Australia dapat memicu kebakaran susulan.