“Gile lu, Ndro!” Anda tentu tidak asing dengan penggalan frasa tadi. Ya, frasa tersebut kerap kali diucapkan oleh alm. Kasino ketika salah satu temannya, Indro melakukan tindakan yang bisa dibilang konyol dalam serial Warkop DKI. Ngomong-ngomong soal Warkop DKI, ternyata ada lho stasiun kereta yang namanya sama persis dengan salah satu lawan main dari alm. Dono dan alm. Kasino. Ya, Stasiun Indro! Tapi ingat, jangan cari Stasiun Dono atau Stasiun Kasino ya, karena stasiun ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Indro yang ada di Warkop DKI.
Baca Juga: “Tanggung,” Stasiun Kedua Tertua di Indonesia, Masih Beroperasi dan Jadi Cagar Budaya
Seperti yang diwartakan KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, stasiun dengan kode IDO ini berada di atas ketinggian +8 meter dan masuk ke dalam teritori Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya. Stasiun yang memiliki enam jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ini terletak di Sidorukun, Gresik. Seiring berjalannya waktu, kini hanya jalur 1-4 saja yang masih dipergunakan untuk menunjang pengoperasian kereta di Daop VIII Surabaya tersebut.
Sebelah utara Stasiun Indro terdapat percabangan jalur kereta api, yaitu ke Pabrik Semen Gresik dan PT Petrokimia. Jalur yang melingkari Kota Gresik hingga bertemu dengan jalur utama di Stasiun Sumari, dan jalur yang menuju ke Stasiun Gresik di daerah Pelabuhan Gresik. Ada sesuatu yang unik di jalur ini, dimana jalur ini mempunyai kemiringan (gradient) yang cukup terjal, yaitu naik atau turun kira-kira 24 meter tiap 1 kilometer karena Stasiun Indro berada di atas sebuah bukit sedangkan Stasiun Gresik berada di dekat laut.
Sayangnya, Anda tidak bisa menggunakan layanan yang ada di Stasiun Indro ini, karena layanan yang ada di stasiun yang masuk ke dalam kategori kelas III atau stasiun kecil ini hanyalah kereta api barang angkutan peti kemas/kontainer. Stasiun yang dikelola oleh KALOG ini sebelumnya sempat dinon-aktifkan karena kontrak kereta angkutan semen dari Semen Gresik habis dan tidak diperpanjang lagi.
Namun pada 9 September 2016 silam, Executive Vice President Daop VII Surabaya, Wiwik Widyawanti mengatakan bahwa sudah ada perusahaan logistik yang mau bekerjasama dengan PT KAI Logistik (KALOG) untuk mengangkut barangnya menggunakan kereta api, yaitu PT Richmount Agro Chem.
Baca Juga: Butuh? Ternyata Ini Nama Stasiun Lho!
Salah seorang juru bicara dari PT Richmount Agro Chem sendiri mengaku bahwa dibukanya kembali jalur kereta barang menuju Stasiun Indro sendiri dapat menghemat biaya angkut logistik hingga 50% serta menghemat waktu tempuh angkutan barang, sebuah pemikiran yang ekonomis. Dirinya juga mengatakan bahwa apabila logistik diangkut lewat jalur darat bisa memakan waktu hingga satu bulan lamanya, sedangkan dengan menggunakan kereta api bisa dipersingkat jadi hanya sehari.
Satu pertanyaan besar yang hingga kini masih menggelayuti pikiran adalah, apa sejarah yang melatarbelakangi penamaan dari Stasiun Indro ini?